Xiaomi Hapus Fitur AI Portrait dari HyperOS Mulai April 2024!

Xiaomi baru-baru ini mengumumkan keputusan yang mengejutkan bagi pengguna global, yakni penghapusan fitur AI Portrait dari HyperOS. Rencana ini dijadwalkan akan dimulai pada 1 April 2025, dan fitur tersebut hanya akan tetap tersedia di pasar China. Dalam pengumuman resminya, Xiaomi mengonfirmasi bahwa fungsi AI Portrait di aplikasi Gallery akan dihapus secara bertahap, meninggalkan banyak pertanyaan di benak pengguna di seluruh dunia.

AI Portrait merupakan salah satu fitur menarik yang ditawarkan oleh Xiaomi, yang memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan untuk menghasilkan swafoto bernuansa artistik. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menciptakan avatar atau karakter yang dipersonalisasi, serta meningkatkan kualitas potret dengan bantuan teknologi AI. Namun, setelah penghapusan ini, pengguna tidak akan lagi bisa mengakses fitur tersebut di aplikasi Gallery mereka, tepatnya di bawah opsi Photo > More. Potret yang telah disimpan sebelumnya tetap aman, tetapi semua data terkait AI Portrait akan dihapus secara permanen setelah fitur tersebut dinonaktifkan.

Xiaomi telah merilis daftar perangkat yang akan terpengaruh oleh penonaktifan fitur ini, termasuk:

– Xiaomi 14 Ultra
– Xiaomi 14
– Xiaomi 14T Pro
– Xiaomi 14T
– Xiaomi MIX Flip
– Xiaomi Civi 4 Pro (India)
– Poco F6 Pro
– Poco F6

Pengguna yang memiliki perangkat dalam daftar di atas disarankan untuk menyimpan potret yang dihasilkan AI sebelum proses penghapusan berlangsung, untuk menghindari kehilangan konten yang telah mereka ciptakan.

Keputusan untuk menghentikan AI Portrait ini kemungkinan berkaitan dengan regulasi privasi, strategi lokalisasi, serta batasan pemrosesan cloud yang berlaku di luar China. Pembuatan potret berbasis AI sering kali mengandalkan komputasi cloud, yang menuntut kepatuhan data yang lebih ketat di berbagai wilayah. Hal ini serupa dengan pendekatan Xiaomi yang membatasi penggunaan beberapa fitur AI bagi pengguna di luar China, sementara menawarkan penyempurnaan alternatif untuk pasar global.

Kendati demikian, Xiaomi tidak sepenuhnya mengabaikan teknologi AI. Perusahaan asal Cina ini tengah berupaya memperluas ekosistem AI-nya, seperti yang terlihat pada pembaruan terbaru dari Xiaomi AI Treasure Box 1.0.3 beta. Pembaruan ini menghadirkan dukungan untuk DeepSeek-R1, yang memungkinkan fungsionalitas AI offline, mencakup copywriting, kueri real-time, dan bantuan kreatif. Ini menunjukkan bahwa Xiaomi mungkin berfokus pada pengembangan model AI berbasis perangkat, mengurangi ketergantungan pada layanan berbasis cloud.

Meskipun langkah ini membuat banyak pengguna kecewa, terutama mereka yang mengagumi kreativitas yang ditawarkan oleh AI Portrait, komitmen Xiaomi terhadap inovasi berbasis AI tampaknya tetap kuat. Saat ini, belum ada informasi mengenai kemungkinan penggantian AI Portrait dengan fitur baru untuk pengguna internasional. Namun, Xiaomi diharapkan akan memperkenalkan kemampuan AI yang lebih canggih dalam pembaruan di masa yang akan datang.

Keputusan ini tentu menambah daftar panjang perubahan yang dilakukan Xiaomi dalam strategi produk dan fitur-fiturnya. Penghapusan AI Portrait mungkin menjadi sinyal dari perubahan yang lebih besar mengenai pendekatan Xiaomi terhadap teknologi dan pengguna di luar China. Dalam konteks persaingan yang semakin ketat di industri teknologi, langkah ini mencerminkan upaya perusahaan untuk terus beradaptasi dan berinovasi, menyediakan solusi yang lebih sesuai dengan kebutuhan lokal pengguna di berbagai belahan dunia.

Berita Terkait

Back to top button