Layanan pesan singkat WhatsApp mengalami gangguan pada Sabtu, 12 April 2025, yang mengakibatkan banyak pengguna di berbagai negara, termasuk Indonesia, tidak dapat mengirim pesan. Tagar #error mendominasi platform media sosial X, menjadi tranding topic dengan banyak pengguna mengangkat keluhan mengenai masalah yang mereka alami.
Menurut laporan dari TimesIndia, gangguan pada layanan WhatsApp mulai dirasakan oleh pengguna pada sore hari, dengan masalah ini terjadi baik pada koneksi internet seluler maupun nirkabel. Sejak pukul 19.00 WIB, situs pemantau status layanan, Downdetector, mencatat adanya peningkatan jumlah laporan yang mengindikasikan adanya masalah. Awalnya, terdapat 365 laporan keluhan dari pengguna di Indonesia. Namun, jumlah tersebut melonjak drastis menjadi 2.132 laporan pada pukul 21.50 WIB, menandakan bahwa semakin banyak pengguna yang merasakan dampak dari gangguan ini.
Bukan hanya di Indonesia, gangguan ini juga melanda pengguna WhatsApp di Amerika Serikat. Laporan pertama kali masuk ke Downdetector pada pukul 07.00 waktu setempat, di mana tercatat ada 195 pengaduan yang masuk. Angka ini terus meningkat, dengan total mencapai 3.232 laporan pada pukul 9.52 waktu setempat.
Walaupun banyak pengguna melaporkan masalah yang sama, hingga berita ini disusun, belum ada konfirmasi maupun penjelasan resmi dari pihak WhatsApp terkait penyebab dan penanganan gangguan ini. Pengguna di berbagai penjuru dunia terus berharap ada kejelasan mengenai masalah ini agar mereka dapat kembali berkomunikasi dengan normal.
Gangguan ini menjadi sorotan utama di berbagai forum online dan platform jejaring sosial. Respons cepat dari tim WhatsApp sangat dinanti-nantikan, terutama mengingat pentingnya aplikasi ini dalam komunikasi sehari-hari. WhatsApp telah menjadi salah satu aplikasi messenger terpopuler di dunia, dengan lebih dari 2 miliar pengguna aktif bulanan, sehingga gangguan seperti ini berdampak signifikan terhadap berbagai kalangan, khususnya bagi mereka yang bergantung pada aplikasi ini untuk keperluan bisnis dan pendidikan.
Kondisi ini menciptakan ketidaknyamanan bagi pengguna yang sering menggunakan WhatsApp untuk berkomunikasi langsung dalam situasi darurat atau ketika berkaitan dengan kerja. Banyak dari mereka yang beralih ke platform lain untuk mengirim pesan, meskipun tidak semuanya dapat mengatasi kebutuhan komunikasi secara efisien.
Sebagai tambahan, pengguna yang merasa terganggu dengan kondisi ini disarankan untuk memeriksa koneksi internet mereka dan mencoba melakukan restart pada aplikasi WhatsApp atau perangkat mereka. Meskipun langkah ini mungkin tidak menyelesaikan masalah yang terjadi di server WhatsApp, beberapa pengguna melaporkan bahwa metode tersebut membantu sementara dalam mengatasi gangguan yang mereka alami.
Saat ini, langkah-langkah untuk memperbaiki gangguan tersebut tampaknya masih dalam proses. Pengguna diharapkan dapat bersabar sambil menunggu pengumuman resmi dari pihak WhatsApp mengenai pemulihan layanan. Dengan cara ini, diharapkan situasi yang sangat menjengkelkan ini tidak berlarut-larut lebih jauh.
Sebagai salah satu platform komunikasi utama, penting bagi WhatsApp untuk segera menangani masalah ini agar tidak merugikan penggunanya yang bergantung pada layanan ini. Keterlambatan dalam memberikan tanggapan resmi bisa menurunkan kepercayaan pengguna terhadap aplikasi tersebut, mengingat banyaknya alternatif lain yang tersedia di pasaran. Kami akan terus memantau situasi dan memberikan informasi terbaru mengenai perkembangan dari gangguan ini.
