Waspada! Penyakit Jantung Masih Jadi Penyebab Kematian Utama

Penyakit jantung masih menempati posisi terdepan sebagai penyebab kematian di Indonesia. Berdasarkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), lebih dari 17 juta orang di seluruh dunia meninggal akibat penyakit jantung dan pembuluh darah setiap tahunnya. Di Indonesia, angka kematian akibat penyakit kardiovaskular mencapai 651.481 jiwa per tahun. Angka tersebut terdiri dari kematian akibat stroke yang mencapai 331.349 jiwa, penyakit jantung koroner sebanyak 245.343 jiwa, penyakit jantung hipertensi sekitar 50.620 jiwa, serta penyakit kardiovaskular lainnya.

Kondisi ini tentunya menjadi alarm bagi masyarakat dan pihak berwenang untuk meningkatkan kesadaran akan kesehatan jantung. Dalam sebuah diskusi kesehatan yang diselenggarakan oleh Siloam Heart Institute, dr. Maizul Anwar, SpBTKV (K), menekankan bahwa meskipun perkembangan teknologi dalam prosedur bedah jantung semakin canggih, pencegahan tetap menjadi langkah yang paling penting. “Dengan teknologi terkini, prosedur bedah jantung kini lebih aman dan minimal invasif. Ini memungkinkan pemulihan yang lebih cepat dan efektif bagi pasien,” jelasnya.

Siloam Heart Institute, sebagai salah satu lembaga kesehatan terkemuka, menawarkan pelayanan perawatan jantung yang komprehensif mulai dari skrining, diagnosis, hingga tindakan medis terkini. Dalam program health talk bertajuk “Setiap DETAK Berharga”, para ahli di bidang kardiologi dan bedah jantung berbagi informasi penting tentang inovasi terbaru dalam pengobatan jantung. dr. Tito Phurbojoyo, SpJP (K), FIHA, menyampaikan, “Terobosan dalam pengobatan jantung terus berkembang, membawa harapan baru bagi pasien dengan kondisi jantung yang kronis.”

Siloam Heart Institute memiliki beberapa keunggulan dalam layanan kesehatannya, di antaranya:

  1. Dokter dan Ahli Bedah Terbaik: Dikelola oleh tim dokter spesialis jantung dan bedah jantung berpengalaman yang terbaik di Indonesia.

  2. Spesialis Jantung Anak: Tersedia layanan spesialis jantung dan bedah jantung anak yang berfokus pada deteksi dini penyakit jantung bawaan, yang sangat penting untuk tumbuh kembang anak di masa mendatang.

  3. Fasilitas Modern: Memiliki fasilitas perawatan jantung yang canggih dengan teknologi medis terkini untuk diagnosis dan pengobatan penyakit jantung.

  4. Prosedur Invasif Minimal: Mengadaptasi teknik minimal invasif dalam penanganan penyakit jantung yang kompleks, sehingga menghasilkan pemulihan lebih cepat.

  5. Program Rehabilitasi Jantung: Menawarkan rehabilitasi jantung yang terkomprehensif dan terintegrasi untuk meningkatkan kualitas hidup pasien pasca pengobatan.

Sebagai bagian dari komitmen untuk menyediakan layanan kesehatan jantung yang berkualitas, dr. Melisa, Hospital Director of Siloam Hospitals Kebon Jeruk, menekankan pentingnya aksesibilitas. Ia mengatakan, “Karena setiap detak jantung berharga, kami berkomitmen untuk menyediakan layanan kesehatan jantung yang menyeluruh. Dengan fasilitas modern dan tim ahli terbaik, kami ingin memastikan setiap pasien mendapatkan perawatan optimal demi masa depan yang lebih sehat.”

Dengan meningkatnya angka kematian akibat penyakit jantung, penting bagi masyarakat untuk memperhatikan faktor risiko seperti pola makan tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, dan stres. Selain itu, pemeriksaan kesehatan secara rutin juga diharapkan dapat mencegah timbulnya penyakit jantung sebelum terlambat. Melalui edukasi dan layanan kesehatan yang berkualitas, diharapkan masyarakat dapat lebih mewaspadai dan mencegah penyakit ini agar tidak menjadi beban di kemudian hari.

Berita Terkait

Back to top button