Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang merupakan salah satu janji kampanye dari pasangan Prabowo Subianto dan Gibran saat Pemilu 2024, telah ditunggu-tunggu oleh masyarakat sejak sebelum pelantikan dirinya pada 20 Oktober lalu. Program ini resmi diluncurkan pada awal Januari 2025 dan telah mulai berjalan di beberapa lokasi.
Dalam pernyataannya, Gibran menyampaikan, “Ini adalah program yang ditunggu-tunggu, bahkan saya selalu ditagih-tagih tentang program itu, sebelum saya dilantik. Tiap hari orang nanya, ‘Kapan makan siang gratis, kapan makan siang gratis?'” kata Gibran saat membuka Perayaan Tahun Baru Imlek Kongzili 2576 Nasional di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, seperti dilansir dari Antara.
Pentingnya program MBG ini bagi masyarakat cukup signifikan. Program ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak warga yang membutuhkan, terutama dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat. Gibran menilai, meski baru diluncurkan, antusiasme masyarakat terhadap MBG sudah sangat besar. “Ini bulan Januari kemarin sudah jalan di beberapa tempat. Harapannya dapat lebih merata,” tambah Gibran.
Wapres juga meluangkan waktu untuk berterima kasih kepada Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (MATAKIN) yang telah berkontribusi dalam mendukung program ini. Dalam sambutannya, Gibran menyatakan bahwa dukungan dari berbagai pihak, termasuk MATAKIN, adalah kunci keberhasilan program MBG. Dia juga mengajak anggota MATAKIN untuk bergotong royong menjaga persatuan di tengah beragam tantangan yang dihadapi Indonesia, baik terkait ekonomi, geopolitik, maupun perubahan iklim.
Pesan persatuan dari Gibran tersebut sangat relevan mengingat Indonesia adalah negara dengan beragam suku, agama, dan budaya. Dalam pustakanya, Ketua Umum MATAKIN Budi Santoso Tanuwibowo menekankan pentingnya mendukung program MBG. “Komplet dengan Sabda Nabi Kungce, maka umat Kungce harus mendukung program itu. Bukan demi Pak Prabowo atau Mas Gibran, tetapi demi Indonesia kita, Indonesia yang kita cintai,” ungkap Budi.
Program Makan Bergizi Gratis sendiri merupakan bentuk komitmen pemerintahan Prabowo-Gibran dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hingga saat ini, pengertian dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi yang baik semakin meningkat, dan program ini diharapkan bisa memberikan dampak yang positif.
Dalam implementasinya, pelaksanaan MBG akan dilakukan di berbagai daerah yang memang membutuhkan dukungan gizi, terutama di wilayah yang tingkat kesejahteraannya masih rendah. Pembagian makan bergizi akan dilakukan secara berkala dan terencana untuk menjamin bahwa setiap warga mendapatkan haknya atas makanan yang baik dan bergizi.
Sebagai program yang bersifat inovatif, MBG diharapkan dapat menjadi salah satu solusi untuk mengurangi angka stunting dan masalah gizi buruk yang masih menjadi tantangan di Indonesia. Ini juga sejalan dengan visi misi pemerintah untuk menciptakan generasi yang sehat dan cerdas.
Dengan adanya program ini, Gibran berkeyakinan bahwa masyarakat akan mampu lebih produktif dan sejahtera. “Melalui gizi yang baik, kita dapat membentuk generasi yang kuat dan unggul. Mari kita bersama-sama wujudkan itu,” ajak Gibran, seraya menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam mencapai tujuan tersebut.
Program Makan Bergizi Gratis ini menjadi salah satu langkah awal yang positif bagi pemerintahan Prabowo-Gibran untuk menunjukkan komitmen dan kontribusi yang nyata bagi kesejahteraan rakyat Indonesia. Dengan dukungan dan pengawasan dari masyarakat, diharapkan program ini dapat berjalan sukses dan membawa manfaat yang luas.
