Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono, bersama Wakil Wali Kota Tegal, Takziyyatul Muthmainnah, melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada makanan menjelang Lebaran. Sidak ini bertujuan untuk memastikan keamanan pangan dan ketersediaan bahan pokok. Dalam rangka kegiatan ini, mereka mengunjungi beberapa lokasi, termasuk pasar tradisional, minimarket, dan mal, untuk memastikan makanan yang diperjualbelikan memenuhi standar keamanan.
Dalam sidak tersebut, Dedy Yon menemukan sejumlah kemasan makanan rusak yang dinilai cukup memprihatinkan. Di Mini Market Kita, Mini Market Mitra, dan Yogya Mal, terdapat makanan yang kemasannya rusak, seperti yang tampak digigit hewan, serta produk-produk yang telah melewati masa kadaluarsa. Di antara item yang ditemukan, juga terdapat olahan seperti bakso, tofu, dan tempe yang dalam kondisi tidak layak konsumsi.
“Setiap makanan yang kami temukan bermasalah harus segera ditarik dari peredaran. Kami ingin memastikan bahwa menjelang H-7 Lebaran, tidak ada makanan yang tidak layak konsumsi di pasaran,” ungkap Dedy Yon dalam pernyataannya. Dia menjelaskan bahwa keberadaan makanan yang cacat dan kadaluarsa berisiko tinggi bagi kesehatan konsumen. Mengingat pentingnya keselamatan pangan, tindakan preventif harus diambil dengan segera.
Selain itu, Wali Kota Tegal juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat membeli makanan. “Penting bagi konsumen untuk meneliti baik-baik sebelum membeli produk makanan. Amati kemasan dan tanggal kadaluarsanya, agar tidak menyesal setelah membeli,” tambahnya. Hal ini diharapkan dapat mengurangi kemungkinan konsumen membeli produk yang tidak layak dan menjaga kesehatan masyarakat.
Pengawasan produk makanan menjadi salah satu fokus Pemerintah Kota Tegal, terutama menjelang hari-hari besar seperti Lebaran. Menurut Dedy Yon, pemerintah setempat bekerja sama dengan Bulog dan instansi lain telah menggelar pasar murah untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan yang berkualitas dengan harga terjangkau. Ini adalah langkah untuk memastikan ketersediaan bahan pokok yang aman dan layak konsumsi.
Kegiatan sidak ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Tegal untuk meningkatkan kesadaran konsumen dan meminimalisir peredaran produk pangan yang berbahaya. Tindakan seperti ini juga sejalan dengan imbauan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang selalu memperhatikan kualitas serta keamanan produk makanan di pasaran.
Pemerintah Kota Tegal berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan dan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya memilih makanan yang aman dan berkualitas. Keterlibatan masyarakat dalam mengetahui kualitas produk yang dibeli diharapkan dapat meningkatkan kesadaran bersama untuk menjaga kesehatan, terutama menjelang perayaan yang banyak melibatkan konsumsi makanan tradisional.
Melalui kegiatan sidak yang konsisten, Dedy Yon dan jajarannya berharap dapat memastikan setiap produk yang dijual di Tegal memenuhi standar kesehatan, terutama selama periode yang banyak dicari masyarakat, seperti Lebaran ini. Selain itu, hal ini juga diharapkan dapat mendorong produsen dan pedagang untuk lebih bertanggung jawab dalam menyediakan produk pangan yang aman dan berkualitas bagi masyarakat.
