
Vivo baru saja meluncurkan Vivo V50, smartphone terbaru yang menjadi penerus dari Vivo V40, dengan sejumlah peningkatan spesifikasi dan fitur. Peluncuran ini menyoroti upaya Vivo untuk tetap kompetitif di pasar smartphone. Pertanyaannya kini adalah: apakah perbedaan antara kedua model ini cukup signifikan untuk diambil sebagai pertimbangan? Artikel ini akan membahas perbandingan antara Vivo V50 dan Vivo V40 dari segi fitur, spesifikasi, dan harga.
Dari sisi harga, kedua perangkat ini memulai debutnya dengan harga yang sama, yakni Rp6.499.000 untuk varian 8GB+128GB. Namun, Vivo V50 menawarkan varian tertinggi, 12GB+512GB, dengan harga Rp7.699.000, yang merupakan selisih Rp200.000 lebih murah dibandingkan Vivo V40 yang dibanderol seharga Rp7.899.000 untuk varian serupa. Hal ini menjadikan Vivo V50 sebagai pilihan yang lebih menarik di segmen harga.
Ketika membandingkan desain dan tampilan, Vivo V50 sedikit lebih ringkas dengan dimensi 163.3 x 76.7 x 7.4 mm, sementara Vivo V40 memiliki ukuran 164.2 x 75 x 7.6 mm. Pilihan warna juga bertambah, dengan Vivo V50 hadir dalam warna Starry Blue dan Rose Red, sedangkan Vivo V40 tersedia dalam Titanium Grey, Lotus Purple, dan Ganges Blue. Salah satu peningkatan yang signifikan adalah ketahanan Vivo V50 yang lebih baik dengan sertifikasi IP69 dibandingkan dengan IP68 pada Vivo V40.
Kedua perangkat menggunakan layar AMOLED 120Hz, namun ada perbedaan di resolusi. Vivo V50 memiliki layar 6,77 inci dengan resolusi Full HD+ (1080×2392), sementara Vivo V40 dibekali dengan layar 6,78 inci dan resolusi 1.2K (1260×2800). Meskipun Vivo V40 memiliki resolusi lebih tinggi, Vivo V50 menawarkan perlindungan lebih baik melalui penggunaan Diamond Shield Glass.
Dalam hal performa, Vivo V50 dan Vivo V40 didukung oleh chipset Snapdragon 7 Gen 3. Namun, Vivo V50 menunjukkan perbaikan dalam efisiensi daya dan performa gaming. Dengan skor AnTuTu 821.023, Vivo V50 mengungguli Vivo V40 yang memiliki skor 810.653. Bagi pengguna yang mencari smartphone dengan performa stabil dalam jangka panjang, Vivo V50 jelas menjadi pilihan yang lebih baik.
Kamera menjadi salah satu komponen paling menarik dalam kedua perangkat ini. Keduanya memiliki setup kamera 50MP yang sama, terdiri dari lensa utama dengan OIS, lensa ultra-wide, dan kamera depan 50MP yang mendukung perekaman 4K. Namun, Vivo V50 unggul dalam pengolahan gambar, dengan kualitas warna yang lebih akurat dan hasil lebih tajam, khususnya dalam kondisi cahaya rendah berkat Aura Ring Light yang lebih besar.
Ketahanan baterai juga menjadi poin utama. Vivo V50 diperkuat dengan baterai berkapasitas 6.000mAh dan pengisian cepat 90W, menawarkan waktu bertahan hingga 16 jam 16 menit. Sementara itu, Vivo V40 memiliki kapasitas baterai 5.500mAh dengan kecepatan pengisian 80W dan bertahan 13 jam. Meskipun Vivo V40 dapat terisi lebih cepat, Vivo V50 menawarkan daya tahan baterai yang lebih lama, sangat menguntungkan bagi pengguna yang sering beraktivitas di luar.
Dalam hal sistem operasi, Vivo V50 menjalankan Android 15 dengan antarmuka FunTouchOS 15, sementara Vivo V40 masih menggunakan Android 14. Fitur tambahan yang ditawarkan oleh Vivo V50 berbasis AI, seperti AI Eraser 2.0, Circle to Search, Live Call Translation, dan AI Transcript Assist, memberikan pengalaman yang lebih modern bagi pengguna.
Dengan mempertimbangkan semua aspek – dari desain, performa, kamera, hingga fitur tambahan – jelas bahwa Vivo V50 adalah pilihan yang lebih unggul bagi mereka yang mencari smartphone dengan teknologi terbaru dan daya tahan lebih baik. Namun, bagi mereka yang lebih mementingkan layar beresolusi tinggi dan pengisian daya yang cepat, Vivo V40 tetap menjadi pilihan yang solid. Pilihan antara kedua model ini sangat tergantung pada kebutuhan dan preferensi individu pengguna.