
Timnas Indonesia kini tengah bersiap untuk menghadapi partai penting dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang berlangsung di Australia. Namun, kedatangan skuad Garuda ini disertai dengan sorotan negatif terkait fasilitas yang mereka terima selama berada di negeri kanguru. Dalam beberapa video yang beredar di media sosial, terlihat jelas bahwa bus yang disediakan untuk tim nasional Indonesia jauh dari kata layak.
Bus berwarna putih yang digunakan oleh para pemain ini dinilai sangat tidak memadai. Hal ini terlihat dari berbagai kekurangan yang ada, seperti satu sisi lampu bus yang tidak menyala, ukuran bus yang terlalu kecil, serta kursi yang tidak cukup untuk semua pemain sehingga beberapa dari mereka harus berdiri dalam perjalanan. Kejadian ini berlangsung saat Timnas harus menempuh perjalanan sejauh kurang lebih 20 kilometer dari hotel mereka menuju lokasi latihan.
“Meski pemain Timnas dikasih bus yang lampunya mati, tapi tidak akan memadamkan semangat para pemain,” demikian keterangan dalam unggahan video di akun Instagram @faktabolagaruda yang dikutip oleh Octopus. Unggahan tersebut dengan cepat menyita perhatian publik, memicu reaksi keras dari netizen di Tanah Air. Sebagian besar dari mereka merasa kecewa dengan perlakuan yang diterima oleh tim kebanggaan nasional, dan menilai bahwa Timnas Indonesia layak mendapatkan pelayanan yang lebih baik mengingat ini adalah pertandingan internasional.
Sebagai tuan rumah, Australia diharapkan dapat memberikan fasilitas yang sepadan bagi tamu mereka, terutama dalam acara sebesar Kualifikasi Piala Dunia. Banyak komentar pedas yang muncul di media sosial, di antaranya: “Kok bisa sih dikasih bus kayak gini? Australia sebagai tuan rumah harusnya lebih profesional, apalagi ini pertandingan yang tidak main-main.” Bahkan ada yang menambahkan, “Sekelas Australia katanya negara maju dan langganan Pildun gitu banget nyambut tamu.”
Meskipun dalam keadaan tidak ideal, semangat para pemain Timnas Indonesia terlihat tetap tinggi. Dalam sesi latihan yang digelar menjelang pertandingan melawan Australia di Sydney Football Stadium pada Kamis, 20 Maret 2025, para pemain tampak ceria dan bertekad untuk meraih hasil maksimal. Kapten Timnas, Jay Idzes, menyatakan keyakinannya untuk membawa pulang kemenangan dengan optimisme besar, “Insya Allah, kami bisa kalahkan Australia.”
Kondisi ini mencerminkan tantangan yang dihadapi oleh seorang atlet saat berjuang di level internasional. Di satu sisi, mereka harus beradaptasi dengan segala perlakuan yang mungkin kurang ideal, namun di sisi lain, mereka juga dituntut untuk memberikan performa terbaik di lapangan. Hasil akhir dari pertandingan ini pun akan menjadi tolok ukur sejauh mana semangat juang dan dedikasi para pemain dapat mengatasi berbagai rintangan yang ada.
Fasilitas yang kurang memadai ini bukan hanya sekadar masalah logistik, tetapi juga menggambarkan bagaimana tim nasional diperlakukan di pentas internasional. Netizen berharap agar pihak-pihak terkait dapat mengambil pelajaran dari insiden ini, sehingga di masa mendatang, Timnas Indonesia bisa mendapatkan fasilitas yang sesuai dengan statusnya sebagai wakil negara di ajang prestisius seperti Piala Dunia.
Dengan persiapan yang tidak optimal ini, para penggemar dan pendukung Timnas Indonesia akan terus memberikan dukungan serta doa agar tim kebanggaan mereka dapat berjuang sekuat tenaga dan mencatatkan hasil positif di kualifikasi yang bergengsi ini.