
Video livestreaming terbaru yang menampilkan reaksi Elon Musk saat bermain game menjadi sorotan publik, setelah CEO Tesla tersebut mengalami ejekan brutal dari penonton. Siaran langsung yang berlangsung di pesawat pribadinya itu menampilkan Musk yang berusaha memainkan game Path of Exile 2, namun berakhir dengan serangan komentar negatif dari berbagai pihak.
Pada sesi livestreaming yang berlangsung pada Sabtu (5/4/2025), Musk berusaha menunjukkan kualitas koneksi WiFi Starlink miliknya dengan melakukan “uji kontinuitas udara”. Namun, upaya tersebut justru menjadi ajang bagi penonton untuk melakukan trolling. Musk, yang dikenal sebagai salah satu gamer, kali ini tampaknya tidak dapat menunjukkan kemampuannya dengan baik, sehingga mengundang banyak komentar negatif. Salah satu pemirsa bahkan menawarkan bantuan, “Yo, karena kamu sangat payah, aku bisa membantumu melalui level 1,” tulis pengguna tersebut.
Ejekan yang diterima Musk tidak hanya terbatas pada kemampuan bermain gamenya. Beberapa penonton menyerang kehidupan pribadinya dan membuat komentar pedas, termasuk yang menyebut Musk sebagai “Orang yang Menyedihkan” dan mengklaim bahwa ia telah “menghancurkan negara” dan “menghancurkan pernikahan.” Meski admin livestream sempat berusaha menanggulangi komentar negatif dengan mem-banned beberapa pengguna, trolling terus bermunculan, menunjukkan betapa besar respons publik terhadap elon Musk.
Dalam momen yang cukup mengejutkan, salah satu pengguna bahkan berperan meniru Ashley St. Clair, yang mengklaim sebagai mantan pasangan Musk dan meminta tunjangan anak melalui livestream. “Elon. Ini aku, Ashley St. Clair, aku tidak punya cara lain untuk menghubungimu jadi aku membeli akses awal PoE2 hanya untuk ini. Tolong bayar tunjangan anakmu. Terima kasih Elon,” tulis akun tersebut, menambahkan elemen humor sarkastik ke dalam situasi tersebut.
Reaksi Elon Musk selama sesion tersebut cukup menarik perhatian. Ia mengaku menerima pesan spam dari para penonton dan tidak segera menerapkan fungsi “Jangan Ganggu” untuk mengabaikan troli tersebut. Dalam situasi tersebut, Musk berusaha tetap tenang dan mencoba melanjutkan permainan, bahkan memutar lagu-lagu dari mantan pasangan yang juga ibu dari tiga anaknya, Grimes. Meskipun terjebak dalam ejekan, Musk tetap berusaha untuk tidak terpengaruh dan menjawab, “Mengapa semua orang mengirim pesan spam?”
Namun, livestream tersebut berakhir secara mendadak ketika karakter Musk mati karena bos tutorial dan koneksi internet yang tiba-tiba terputus. Menurut laporan Polygon, siaran tersebut telah menarik perhatian netizen, dan banyak yang merekam serta membagikan momen tersebut di media sosial. Sejak livestream selesai, Musk belum memberikan tanggapan atau komentar lebih lanjut melalui media sosialnya. Unggahan terakhirnya adalah retweet tentang Tesla Roadster miliknya, yang saat ini sedang berada di luar angkasa, dengan caption “Jangan Panik”.
Insiden ini menunjukkan bahwa meskipun Musk dikenal sebagai seorang inovator dan pengusaha sukses, ia pun tak luput dari kritik dan ejekan publik, terutama dalam konteks di luar kewirausahaan. Dengan banyaknya sorotan yang diterimanya, banyak yang menanti langkah selanjutnya dari Musk, baik dalam dunia game maupun di bidang lain yang digelutinya. Kejadian ini juga menjadi pengingat bahwa di era digital, tidak ada yang benar-benar aman dari kritikan, bahkan bagi seorang miliarder sekalipun yang kerap berada di sorotan publik.