
Film horor terbaru yang berjudul "Pabrik Gula" tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan penikmat film Indonesia setelah tayang perdana pada 31 Maret 2025, bersamaan dengan momen Lebaran. Menariknya, film ini berhasil menarik perhatian lebih dari 500 ribu penonton hanya dalam dua hari setelah perilisannya. Informasi ini disampaikan melalui akun resmi Instagram @pabrikgulafilm pada 3 April 2025, yang juga mencerminkan tingginya antusiasme penonton terhadap film tersebut.
"Pabrik Gula" bukan hanya sekadar film horor, tetapi juga diangkat dari cerita viral yang dikenal luas di media sosial, khususnya dari thread SimpleMan di X (Twitter). SimpleMan sendiri adalah penulis yang sebelumnya sukses dengan film fenomenal "KKN di Desa Penari", yang menjadikannya sebagai salah satu penulis film paling berpengaruh di Indonesia saat ini. Popularitas cerita aslinya menjadi salah satu faktor yang membuat banyak orang penasaran untuk menyaksikan film ini.
Film yang disutradarai oleh Awi Suryadi ini mengisahkan teror yang dialami oleh para buruh musiman di sebuah pabrik gula tua. Alur cerita dimulai ketika salah satu buruh menemukan kejanggalan di area gudang pabrik, yang ternyata memicu serangkaian kejadian mistis yang semakin mencekam. Dalam cerita, pabrik gula tersebut memiliki sejarah kelam yang berhubungan dengan sosok gaib bernama Maharatu, yang merupakan pemimpin kerajaan tak kasatmata yang menguasai lokasi tersebut. Ketika para buruh menghadapi murka dari kekuatan gaib ini, mereka pun harus berjuang untuk menyelamatkan nyawa mereka.
Bagi para penggemar film horor lokal, "Pabrik Gula" menambah daftar tontonan wajib, terutama bagi mereka yang mengikuti perkembangan cerita aslinya di media sosial. Film ini diharapkan bukan hanya menghadirkan teror yang mendebarkan, tetapi juga menggugah rasa penasaran dan ketertarikan penonton terhadap budaya dan mitologi lokal.
Untuk dapat menyaksikan film ini, penonton dapat mengunjungi link yang disediakan untuk melihat jadwal tayang dan membeli tiket di bioskop kesayangan mereka. Link yang dapat digunakan adalah: https://g.co/kgs/nn4wnyW.
Film "Pabrik Gula" adalah contoh nyata bagaimana fenomena media sosial dapat berkontribusi terhadap industri perfilman Indonesia, sekaligus menunjukkan bahwa cerita-cerita lokal mampu menarik perhatian banyak orang dan memicu minat masyarakat untuk melihat lebih jauh. Dengan kombinasi kualitas cerita dan daya tarik horor, film ini menjadi salah satu film yang menarik untuk diikuti di tahun 2025.
Peningkatan jumlah penonton yang signifikan ini mencerminkan tren positif dalam industri film Indonesia, di mana cerita-cerita lokal semakin mendapatkan tempat di hati masyarakat. Melihat kesuksesan "Pabrik Gula", tidak menutup kemungkinan bahwa akan ada lebih banyak karya-karya sinema berbasis cerita lokal yang muncul ke permukaan di masa mendatang.