Viral! Gubernur Michigan Tutupi Wajah Saat Acara Trump!

Gubernur Michigan Gretchen Whitmer menjadi sorotan publik setelah terjepret kamera menutupi wajahnya dengan sebuah map dokumen saat hadir pada konferensi pers Presiden Donald Trump di Ruang Oval Gedung Putih. Foto itu diunggah oleh media ternama, The New York Times, pada 12 April 2025, dan langsung viral di kalangan netizen.

Kejadian tersebut berlangsung pada 9 April 2025, ketika Whitmer dan delegasi bipartisan Michigan diundang ke Gedung Putih untuk membahas berbagai isu, termasuk penanganan bencana, fasilitas pertahanan, dan dampak kebijakan pajak. Namun, tanpa pemberitahuan sebelumnya, mereka dibawa ke Ruang Oval, tempat Trump sedang menggelar konferensi pers. Sesaat setelah menyadari kehadiran banyak jurnalis, Whitmer tampak canggung. Ia refleks menutupi wajahnya dengan map sambil berdiri di antara dua staf Gedung Putih, seolah ingin menghindar dari perhatian media.

Delegasi Michigan pun menjadi penonton tak terduga saat Trump menandatangani beberapa perintah eksekutif yang menyasar para lawan politiknya, termasuk permintaan penyelidikan terhadap mantan Kepala Staf Departemen Keamanan Dalam Negeri, Miles Taylor, dan mantan pejabat keamanan siber Christopher Krebs. Situasi semakin menarik ketika beberapa menit kemudian, Whitmer menurunkan map dan bergabung dengan pejabat lainnya di dekat Trump, dengan ekspresi wajah yang digambarkan oleh media sebagai tampak sedih.

“Tentu kami merasa terhormat atas kehadiran Gubernur Michigan Gretchen Whitmer. Ia telah melakukan pekerjaan yang hebat dan merupakan sosok yang sangat baik,” puji Trump kepada wartawan saat menyadari kehadiran Whitmer. Di sisi lain, Gubernur Whitmer menjelaskan bahwa ia tidak mengetahui bahwa acara tersebut adalah konferensi pers. “Saya datang di waktu yang salah. Saya tidak punya rencana atau harapan untuk berada di Ruang Oval saat itu. Saya tidak setuju dengan banyak hal yang dikatakan, tetapi saya tetap tinggal karena saya punya kewajiban untuk mewakili negara bagian Michigan,” ungkapnya.

Whitmer yang terpilih kembali sebagai gubernur Michigan pada 2022, dengan kemenangan mengesankan melawan kandidat dari Partai Republik, kini mulai diisukan sebagai salah satu calon potensial untuk pemilu presiden 2028 dari Partai Demokrat. Meski hubungan mereka sempat menegang selama pandemi Covid-19, kabar terbaru menunjukkan bahwa keduanya telah menjalin hubungan yang lebih moderat setelah pelantikan Trump pada 20 Januari 2025. Whitmer bahkan menyampaikan ucapan selamat kepada Trump dan memberikan nomor telepon pribadinya, mengisyaratkan kesiapan untuk berkomunikasi bila diperlukan.

Satu hal yang menarik perhatian adalah reaksi masyarakat dan dunia maya terhadap kejadian tersebut. Banyak netizen yang berkomentar tentang momen canggung tersebut, dengan berbagai interpretasi yang berbeda mengenai tindakan Whitmer. Ada yang berpendapat bahwa tindakan tersebut sebagai bentuk ketidaknyamanan politik, sementara yang lain menyebutnya sebagai keputusan cerdas untuk menghindari sorotan yang tidak diinginkan.

Dari segi politik, insiden ini bisa mencerminkan kompleksitas hubungan antara pemerintah daerah dan pusat, terutama di tengah ketegangan politik yang sering terjadi. Whitmer, sebagai gubernur dari negara bagian yang punya peran krusial, harus menghadapi tantangan untuk menjaga citranya di tengah pergeseran dinamis antara dirinya dan presiden yang memiliki pandangan politik yang sangat berbeda.

Dengan momen viral ini, perhatian publik kini semakin tertuju pada Gubernur Whitmer dan bagaimana ia akan mengelola hubungan antara Michigan dan pemerintah pusat di masa mendatang. Ini bukan hanya soal politik, tetapi juga soal bagaimana figur publik beradaptasi dalam situasi yang penuh intrik dan sorotan, terutama di dunia yang terhubung dengan cepat melalui media sosial dan berita daring.

Berita Terkait

Back to top button