Vicky Prasetyo Mandi Kembang Sebelum Shalat Ied, Kenapa Ya?

Vicky Prasetyo, seorang figur publik yang dikenal luas di Indonesia, memiliki tradisi unik yang dilaksanakan setiap Hari Raya Idul Fitri. Sebelum melaksanakan shalat Ied, Vicky memilih untuk menjalani mandi kembang di kampung halamannya, Cikarang, Jawa Barat. Praktik ini bukan hanya sekadar ritual, tetapi bagi Vicky, ada makna spiritual yang lebih dalam di balik tradisi tersebut.

Mandi kembang yang dilaksanakan Vicky adalah simbol penyucian diri, dengan tujuan agar dirinya bisa kembali dalam keadaan fitri. Dalam sebuah wawancara di kawasan Bekasi, Jawa Barat, Vicky menjelaskan terkait kebiasaannya. “Jadi mandi kembang di Cikarang itu beda. Sebelum shalat Ied, memang kita harus mandi kembang supaya harum semuanya, kembali ke fitrah, kembali jadi pribadi yang baru,” ujarnya.

Setelah ritual mandi kembang, Vicky juga berencana untuk melakukan ziarah ke makam keluarga. Hal ini menunjukkan kepedulian dan penghormatan Vicky terhadap anggota keluarganya yang telah berpulang. “Setelah itu lanjut ke makam, karena keluarga saya banyak yang dimakamkan di sana,” tambah Vicky, mengungkapkan pentingnya momen tersebut dalam kehidupannya.

Sebagai bagian dari perayaannya, Vicky tidak hanya fokus pada spiritualitas pribadi, tetapi juga kebaikan sosial dengan menyiapkan Tunjangan Hari Raya (THR) untuk keluarga serta para karyawannya. Vicky menekankan bahwa pemberian THR bukan sekadar kewajiban, melainkan bentuk apresiasi kepada mereka yang telah berkontribusi selama bulan suci Ramadan.

Vicky memiliki kriteria tersendiri dalam menentukan penerima THR. “THR ini diberikan kepada mereka yang rajin menjalankan ibadah puasa dan tidak suka mencela orang lain,” ungkapnya, menggambarkan prinsipnya dalam memberikan bantuan. Ini mencerminkan nilai-nilai yang dijunjungnya dalam berinteraksi dengan orang-orang di sekelilingnya.

Jumlah THR yang dipersiapkan Vicky tidak main-main, mencapai angka fantastis, yaitu Rp1 miliar per tahun. “Rp1 miliar per tahun, karena banyak yang harus dibantu, mulai dari keluarga hingga para pekerja di berbagai bidang,” jelasnya. Bahkan, Vicky menambahkan bahwa kadang-kadang tetangga sebelah rumahnya juga mendapatkan perhatian khusus.

Ritual mandi kembang dan ziarah yang dilakukan Vicky ini menggambarkan sebuah amplifikasi dari nilai-nilai tradisional yang masih dipegang teguh oleh masyarakat Indonesia. Tradisi ini mencerminkan pentingnya untuk memulai Hari Raya dengan kesucian jiwa dan penghormatan terhadap yang telah tiada.

Dengan semua persiapan yang dilakukan, Vicky Prasetyo menunjukkan bahwa dalam bulan Ramadan dan terutama saat Hari Raya Idul Fitri, selain ibadah, ada juga aspek sosial yang tidak kalah pentingnya untuk diperhatikan. Melalui tindakan memberikan THR, Vicky mengajak masyarakat untuk saling menghargai dan berbagi kebahagiaan dalam momen yang penuh berkah ini.

Kontribusi Vicky dalam kehidupan sosial dan spiritualnya bukan hanya menciptakan citra positif bagi dirinya sendiri, tetapi juga menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk melakukan hal yang sama. Dalam tradisi yang sarat makna ini, Vicky Prasetyo tidak hanya merayakan Idul Fitri dengan ritual, tetapi juga dengan tindakan nyata untuk berbagi dan menciptakan kebaikan di sekitar.

Berita Terkait

Back to top button