Venezia sukses meraih kemenangan krusial dengan skor 1-0 atas Monza dalam laga Serie A yang digelar di Stadion Pier Luigi Penzo, Venice, pada Sabtu (12/4). Gol tunggal dalam pertandingan ini dicetak oleh Daniel Fila pada menit ke-72. Kemenangan ini memberikan secercah harapan bagi Venezia untuk keluar dari zona degradasi, meskipun mereka masih perlu berjuang di sisa kompetisi.
Jay Idzes, bek timnas Indonesia yang kembali dipercaya untuk menjadi kapten, tampil mengesankan dalam formasi tiga bek tengah yang digagas pelatih. Bersama Alessandro Marcandalli dan Fali Cande, Idzes berhasil menahan berbagai serangan yang diluncurkan oleh tim tamu, Monza. Meskipun Monza menunjukkan dominasi melalui penguasaan bola yang mencapai 57% dan menciptakan sepuluh peluang, namun efektivitas Venezia dalam memanfaatkan kesempatan membuat mereka meraih poin penuh.
Selepas pertandingan, terlihat jelas bahwa meskipun Venezia meraih hasil positif, mereka masih terjebak di posisi 19 klasemen dengan 24 poin dari 32 laga, hanya terpaut dua poin dari zona aman. “Kami harus tetap berjuang di sisa pertandingan. Setiap poin sangat berharga,” ujar Idzes saat diwawancarai pasca pertandingan. Kemenangan ini menambah kepercayaan diri tim, tetapi tantangan yang dihadapi masih besar, terutama dengan kalender kompetisi yang semakin menyusut.
Pertandingan dimulai dengan tempo yang cukup lambat, dan hingga babak pertama berakhir, skor masih imbang tanpa gol. Peluang demi peluang yang diciptakan oleh kedua tim tidak membuahkan hasil. Namun, permainan Venezia menunjukkan peningkatan setelah halftime, dengan Fila berhasil mencetak gol setelah menerima umpan manis dari Mikael Egill Ellertsson.
Setelah mencetak gol, Venezia sempat memiliki peluang untuk menggandakan keunggulan melalui tendangan bebas Hans Nicolussi Caviglia, namun upayanya dihentikan oleh kiper Monza, Stefano Turati. Sementara itu, menjelang akhir pertandingan, Venezia harus bermain dengan sepuluh pemain setelah Fila diusir keluar lapangan dengan kartu kuning kedua, menambah ketegangan bagi tim yang berjuang di peringkat bawah.
Di sisi lain, Monza semakin terbenam dalam tekanan di juru kunci klasemen dengan hanya mengoleksi 15 poin dari 32 pertandingan, berjarak 11 poin dari zona aman. Serangkaian hasil buruk membuat mereka harus segera menemukan formula kemenangan apabila ingin bertahan di Serie A musim depan.
Kemenangan ini menjadi sangat penting bagi Venezia, terutama untuk meningkatkan motivasi tim dan dukungan dari suporter. Di sisa laga, Venezia perlu menunjukkan performa konsisten agar bisa keluar dari zona merah sebelum kompetisi berakhir. Menghadapi sebuah tantangan besar, setiap laga akan menjadi final bagi Jay Idzes dkk, untuk meraih impian tetap bertahan di liga tertinggi Italia. Dukungan dari basis penggemar setianya diharapkan dapat menjadi pendorong tambahan bagi tim untuk melewati kesulitan ini.