
Para guru di seluruh Indonesia saat ini tengah menghadapi masalah serius terkait validasi rekening di platform Info GTK, yang mana munculnya kode 13, 16, dan 07 menjadi keluhan umum. Menghadapi situasi ini, pengelola platform meminta para guru untuk tetap tenang, karena perbaikan sistem diperkirakan akan selesai dalam waktu 1 hingga 2 hari mendatang.
Sejumlah informasi yang berhasil dihimpun menunjukkan bahwa masalah ini disebabkan oleh kendala teknis dalam sistem Info GTK yang belum sepenuhnya memperbarui data rekening para guru. Akibatnya, banyak rekening yang tidak terverifikasi atau bahkan tidak muncul sama sekali di dalam sistem. Hal ini tentunya memicu kekhawatiran di kalangan guru, terkait pencairan tunjangan profesi yang mereka harapkan.
Pihak pengelola Info GTK telah mengeluarkan imbauan agar para guru tidak melakukan reset data secara mandiri. Tindakan ini, menurut mereka, dapat memperburuk situasi yang ada. Sebagai alternatif, guru diminta untuk memastikan keakuratan data rekening, nama, dan nomor rekening yang terdaftar. Validasi rekening dianggap penting, meskipun tidak terkait langsung dengan pemenuhan jam linier, tugas tambahan, maupun kelengkapan data administrasi seperti NIK, NRG, dan informasi gaji pokok.
Menurut penjelasan lebih lanjut, proses validasi rekening ini merupakan tanggung jawab kerjasama dengan pihak bank dan dilakukan secara terpisah oleh operator tunjangan. Jika terdapat kesalahan dalam data rekening, sistem akan memberikan notifikasi berupa teks kuning dengan latar belakang hitam yang bergerak, serta instruksi bagi guru untuk segera berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan setempat.
Menanggapi berbagai spekulasi yang berkembang di kalangan guru, pengelola Info GTK menegaskan bahwa tidak ada niatan untuk menunda pencairan tunjangan profesi guru. Semua pembayaran tunjangan langsung berasal dari kas pusat. Oleh karena itu, validasi rekening menjadi langkah penting agar dana tunjangan dapat diterima oleh guru tanpa hambatan.
Dalam konteks ini, guru juga diimbau untuk bersabar dan terus memantau pembaruan data di Info GTK, terutama pada tanggal 25, 26, atau 27 Maret 2025. Tantangan besar yang dihadapi pengelola Info GTK adalah pengumpulan data rekening dari 1,5 juta guru yang tersebar di 500 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Gangguan teknis yang berbeda di setiap daerah juga berkontribusi pada kompleksitas permasalahan ini.
Pihak pengelola juga menyatakan komitmen mereka untuk terus berupaya memberikan solusi terbaik agar pencairan tunjangan tetap lancar. Guru diharapkan untuk tetap tenang, mengikuti perkembangan terbaru di Info GTK, serta berkoordinasi dengan pihak berwenang jika menemui kendala lebih lanjut.
Dengan adanya upaya perbaikan yang sedang berlangsung, diharapkan situasi ini cepat teratasi dan para guru dapat menerima tunjangan profesi secara tepat waktu. Situasi ini menunjukkan pentingnya koordinasi yang baik antara lembaga, pengelola sistem, dan pihak bank dalam mendukung kesejahteraan para pendidik di Indonesia.