Vaksin BCG Bio Farma Resmi Halal: Jaminan Kesehatan untuk Umat

Bio Farma secara resmi mendapatkan sertifikat halal untuk vaksin Bacille Calmette Guérin (BCG) dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Sertifikasi ini merupakan langkah penting dalam rangka meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap produk vaksin yang mereka kembangkan, terutama dalam konteks Indonesia sebagai negara dengan populasi mayoritas Muslim.

Direktur Utama Bio Farma, Shadiq Akasya, menyampaikan bahwa sertifikasi halal ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk memastikan aspek halal dalam seluruh proses produksinya. Dalam acara serah terima sertifikat yang berlangsung di Bandung, Jawa Barat, Shadiq mengucapkan terima kasih kepada BPJPH yang telah memberikan kepercayaan kepada Bio Farma. “Sertifikasi halal ini juga menjadi jaminan kami kepada seluruh orang tua di Indonesia bahwa kami menyediakan produk vaksin yang aman dan nyaman untuk digunakan, utamanya bagi anak-anak,” ujarnya.

Vaksin BCG telah dikenal luas sebagai salah satu senjata utama dalam pencegahan Tuberkulosis (TBC) selama lebih dari seratus tahun. Vaksin ini pertama kali dikembangkan pada tahun 1921 oleh dua ilmuwan Prancis, Albert Calmette dan Camille Guérin. Dengan menggunakan strain bakteri Mycobacterium bovis yang dilemahkan, vaksin ini bekerja dengan merangsang sistem kekebalan tubuh untuk mengenali dan melawan bakteri penyebab TBC.

Pemberian vaksin BCG sangat penting dalam program imunisasi nasional di Indonesia. Direkomendasikan untuk diberikan segera setelah lahir, idealnya sebelum bayi berusia dua bulan, vaksin ini bertujuan untuk melindungi kelompok paling rentan, yaitu anak-anak, dari bentuk-bentuk TBC yang berbahaya. Efektivitas vaksin dalam mencegah bentuk berat TBC pada anak-anak mencapai 60-80 persen, yang dianggap cukup signifikan dalam usaha pengendalian penyakit.

Sementara itu, Kepala BPJPH, Ahmad Haikal Hassan, mengatakan bahwa sertifikasi halal tidak hanya berarti pemenuhan kewajiban agama, tetapi juga menjadi strategi untuk meningkatkan daya saing produk farmasi Indonesia di pasar global. Haikal juga menyoroti tren global di mana negara-negara seperti Kanada dan Korea Selatan mulai memperhatikan aspek halal dalam produk mereka, baik di sektor makanan maupun farmasi.

“Dengan sertifikasi halal ini, kami berharap produk-produk dalam negeri dapat bersaing lebih kuat di tingkat global”, jelas Haikal. Dia pun mengapresiasi langkah Bio Farma yang mempercepat proses sertifikasi halal sebelum regulasi wajib diterapkan pada 2026. Hal ini menunjukkan komitmen Bio Farma untuk mematuhi standar kualitas yang tinggi dalam memproduksi vaksin.

Proses vaksinasi BCG dilakukan secara intradermal di daerah lengan atas, dan penyuntikannya biasanya meninggalkan bekas luka kecil sebagai penanda seumur hidup. Walaupun vaksin ini umumnya aman, ada kalanya dapat menimbulkan efek samping seperti kemerahan atau pembengkakan di area suntikan. Namun, efek samping serius seperti pembengkakan kelenjar getah bening sangat jarang terjadi.

Keunikan vaksin BCG terletak pada sifat perlindungannya yang bervariasi, di mana efektivitas terbaiknya terlihat pada anak-anak. Perlindungan terhadap TBC paru pada orang dewasa lebih terbatas, dan masa perlindungan vaksin ini diperkirakan bertahan antara 10 hingga 15 tahun. Oleh karena itu, vaksinasi ulang umumnya tidak dianjurkan.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan vaksin BCG di negara-negara dengan beban TBC tinggi, termasuk Indonesia, sebagai bagian dari strategi komprehensif untuk mengendalikan penyakit ini. Meskipun vaksin ini bukan solusi tunggal, efektivitasnya dalam mengurangi angka kematian dan kesakitan pada anak-anak akibat TBC sangat signifikan.

Dengan mendapatkan sertifikat halal, Bio Farma memperkuat posisinya sebagai produsen vaksin yang tidak hanya berkualitas tinggi, tetapi juga sesuai dengan syariat Islam, memberikan rasa aman bagi masyarakat khususnya bagi orang tua yang hendak memberikan vaksin kepada anak-anak mereka. Ini adalah langkah besar yang diambil oleh perusahaan dalam rangka meningkatkan kepercayaan publik serta bersaing di pasar internasional.

Berita Terkait

Back to top button