Razman Arif Nasution, pengacara yang mewakili Vadel Badjideh, kembali muncul ke publik dengan mengungkapkan rencananya untuk melaporkan putri sulung Nikita Mirzani, yaitu Laura Meizani, terkait kasus aborsi yang melibatkan kliennya. Pada Senin, 24 Februari 2025, Razman melakukan kunjungan ke Polres Metro Jakarta Selatan untuk membahas langkah hukum tersebut. Ia berpendapat bahwa perubahan keterangan yang dilakukan Laura di Berita Acara Pemeriksaan (BAP) membuat Vadel menjadi tersangka dalam kasus yang sedang berlangsung.
Pengacara yang dikenal vokal ini menjelaskan bahwa keputusan keluarga Badjideh untuk melaporkan Laura berakar dari rasa kekecewaan. “Tadi memang ada pembicaraan yang mengarah untuk melaporkan Laura Meizani. Martin dan Bintang, dua abang Vadel bilang ke saya, ‘Ya sudah Om, kita lihat dulu setelah itu didiskusikan’,” ungkap Razman. Situasi ini mencerminkan ketegangan dalam proses hukum yang melibatkan dua pihak yang berseteru.
Menurut Razman, tindakan aborsi yang dilakukan Laura dapat dianggap sebagai tindak pidana yang patut dipertanggungjawabkan, terlepas dari status kliennya dalam kasus tersebut. “Sehingga tidak mungkin si Laura ini lolos begitu saja,” tegasnya. Pengacara berusia 54 tahun itu menambahkan, meskipun Vadel dituduh melakukan perbuatan asusila pada anak di bawah umur, kasus aborsi yang dialami Laura juga harus mendapatkan perhatian hukum yang setara. “Kalau aborsi, Laura juga harus bertanggung jawab!” ujarnya dengan penuh penekanan.
Vadel Badjideh, yang saat ini berusia 20 tahun, telah resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan asusila pada anak di bawah umur per tanggal 13 Februari 2025. Penetapan status tersangka ini menyusul perubahan keterangan dari Laura Meizani sebagai saksi korban. Sebagai konsekuensi hukum, Vadel harus menjalani masa tahanan di Rutan Polres Metro Jakarta Selatan untuk jangka waktu 20 hari, yang akan berakhir pada 5 Maret mendatang.
Kasus ini tidak hanya mengguncang publik, tetapi juga mengundang berbagai opini di kalangan masyarakat mengenai tanggung jawab anak muda dan dampak hukum dari tindakan mereka. Diketahui bahwa Nikita Mirzani, sebagai ibu Laura, sudah memberikan perhatian penuh terkait perkembangan kasus putrinya, dan mungkin akan menjadi sorotan dalam proses hukum ke depan.
Razman Arif Nasution sendiri dikenal sebagai sosok yang tidak ragu mengambil tindakan hukum ketika kliennya merasa dirugikan. Dengan latar belakang yang kuat dalam hukum, ia siap membela Vadel serta mengejar keadilan bagi kliennya. Dalam situasi yang penuh ketegangan ini, langkah yang diambil oleh Razman menunjukkan bahwa ia sangat serius dalam menangani kasus ini.
Sebagai tambahan, kasus ini memunculkan diskusi yang lebih luas mengenai isu aborsi di Indonesia, yang masih menjadi tema kontroversial dan penuh perdebatan. Terlepas dari hak-hak perempuan, norma sosial, dan aspek legal yang ada, publik menantikan bagaimana fakta-fakta lebih lanjut akan terungkap dalam persidangan.
Dengan kehadiran Razman Nasution dan rencana untuk melaporkan Laura Meizani, perseteruan antara keluarga Badjideh dan Nikita Mirzani semakin memanas. Publik pun dihadapkan pada berbagai pertanyaan mengenai bagaimana keadilan akan ditegakkan dalam kasus ini yang melibatkan berbagai kompleksitas hukum dan moral. Berita ini tentu akan terus diperbarui seiring dengan perkembangan kasus yang terjadi.
