Apple dikabarkan merencanakan perilisan iPhone 16 di Indonesia sebelum bulan puasa 2025. Meskipun informasi ini cukup menggembirakan bagi para pecinta gadget di Tanah Air, kabar ini masih dilingkupi sejumlah ketidakpastian, terutama terkait investasi yang diharapkan pemerintah Indonesia dari raksasa teknologi asal Amerika Serikat tersebut.
Menurut Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Chusnunia, pemerintah terus mendesak Apple untuk melakukan investasi yang lebih signifikan di Indonesia. “Indonesia tidak hanya ingin menjadi pasar, tetapi juga tempat produksi yang dapat membuka lapangan kerja baru,” ungkapnya. Pernyataan ini menunjukkan sikap tegas pemerintah dalam mendorong para investor asing, termasuk Apple, untuk memberi kontribusi lebih dalam perekonomian nasional.
Saat ini, Apple baru membangun Apple Academy sebagai bagian dari skema investasi ketiga. Namun, pemerintah meminta Apple untuk memilih skema investasi pertama, yaitu pembangunan pabrik di dalam negeri, sehingga Indonesia dapat merasakan manfaat ekonomi yang lebih besar. Jika Apple tidak memenuhi tuntutan investasi tersebut dalam waktu dekat, ada kemungkinan bahwa iPhone 16 akan menjadi seri terakhir yang dapat dijual di Indonesia tanpa adanya pabrik lokal yang memproduksi.
Peringatan ini semakin menguatkan posisi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), yang secara tegas mengancam akan melarang penjualan produk seperti iPhone 17 dan seterusnya jika Apple tidak menunjukkan itikad baik untuk berinvestasi. Tindakan tegas ini merupakan sinyal bahwa pemerintah serius dalam menciptakan iklim investasi yang adil dan produktif bagi seluruh perusahaan yang beroperasi di Indonesia.
Meskipun demikian, informasi mengenai iPhone 16 sendiri sangat dinanti-nantikan oleh konsumen. Rencananya, iPhone 16 akan dirilis secara global pada tahun 2024. Jika mengikuti pola perilisan sebelumnya, perangkat ini kemungkinan besar akan tersedia di Indonesia beberapa minggu setelah peluncuran global, atau bahkan sebelum bulan puasa Ramadhan 2025.
Namun, perilisan iPhone 16 di Indonesia tetap bergantung pada apakah Apple memenuhi ketentuan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang ditetapkan pemerintah. Jika Apple berhasil memenuhi ketentuan ini, tidak menutup kemungkinan bahwa perilisan ponsel tersebut dapat berjalan lancar. Tetapi jika persyaratan tersebut tidak dipenuhi, nasib iPhone di Indonesia, terutama untuk seri-seri mendatang, akan menjadi tidak pasti.
Berikut adalah beberapa spesifikasi dan fitur yang diharapkan ada pada iPhone 16:
– Layar OLED ProMotion 120Hz
– Chip A18 Bionic dengan performa tinggi
– Kamera 48MP dilengkapi teknologi AI
– Dukungan jaringan 5G dan konektivitas Wi-Fi 7
Masyarakat Indonesia sangat antusias menantikan kehadiran iPhone 16, tetapi situasi investasi Apple menjadi penghalang yang harus segera diselesaikan. Kepastian mengenai perilisan iPhone 16 di Tanah Air nantinya akan sangat bergantung pada bagaimana Apple merespons tuntutan pemerintah.
Penting bagi konsumen untuk memantau perkembangan terbaru dari Apple dan pemerintah mengenai isu ini agar tidak ketinggalan informasi mengenai perangkat yang banyak ditunggu ini. Jika Apple benar-benar melakukan investasi dan memenuhi semua persyaratan, potensi rilis iPhone 16 di Indonesia akan semakin cerah. Sebaliknya, jika masih terdapat kendala, masa depan produk Apple di Tanah Air bisa terancam.
