Pertandingan antara Udinese dan AC Milan pada Sabtu (12/4/2025) menjadi menarik karena mempertemukan kedua tim untuk yang ke-100 kalinya di kompetisi Serie A Liga Italia. Laga ini akan berlangsung di Stadion Bluenergy di Udine, mulai pukul 01.45 WIB. Dengan sejarah panjang di belakangnya, duel ini selalu menyita perhatian penggemar sepak bola Tanah Air.
Saat ini, Udinese menempati peringkat ke-11 klasemen sementara dengan mengoleksi 40 poin. Sementara itu, AC Milan berada di posisi kesembilan dengan 48 poin. Meskipun berada di papan bawah, kedua tim memiliki peluang untuk meraih poin penting di sisa musim ini. Namun, kemenangan bagi Milan tidak akan langsung mengangkat mereka ke posisi lebih tinggi karena Fiorentina yang ada di atas mereka mengumpulkan 52 poin dan masih lebih unggul.
Milan mengalami masalah defensif yang cukup serius musim ini, di mana tim ini telah kebobolan delapan gol pada sepuluh menit pertama di beberapa pertandingan. Hal ini menjadi sorotan sejak Sergio Conceicao mengambil alih tim pada Januari lalu. Dalam kondisi ini, Milan berusaha tampil lebih baik untuk menghindari kesalahan yang sama di pertandingan ini.
Kedua tim memiliki sejarah pertemuan yang menarik. Udinese sebelumnya mencatatkan kemenangan beruntun atas Milan, namun dalam dua pertemuan terakhir, mereka harus menelan kekalahan, termasuk kekalahan tipis 0-1 pada pertandingan terakhir di bulan Oktober lalu. Hasil ini tentu menambah rasa percaya diri Milan yang ingin melanjutkan tren positifnya.
Menariknya, Udinese mengalami kesulitan setelah mencatatkan enam pertandingan tidak terkalahkan. Tim yang dilatih oleh Kosta Runjaic itu gagal mendapatkan satu poin dari tiga pertandingan terakhir, termasuk kekalahan melawan Genoa. Kini, mereka berjuang untuk bersaing masuk ke dalam 10 besar yang merupakan target setidaknya di akhir musim.
Milan, di sisi lain, menghadapi masalah cedera. Bek kanan Kyle Walker harus menjalani operasi setelah mengalami cedera serius, yang bisa membuatnya absen sampai akhir musim. Selain itu, beberapa pemain kunci lain seperti Emerson Royal dan Santiago Gimenez juga diperkirakan tidak dapat bermain. Hal ini memaksa Milan untuk merotasi pemain dan menggunakan alternatif lainnya di posisi bek kanan dan lini depan.
Dalam pertandingan ini, Kakak resimen kiper Iker Bravo akan digandeng oleh Lorenzo Lucca yang berperan sebagai ujung tombak di lini depan, sementara Milan berharap pada performa Tammy Abraham yang telah menunjukkan ketajaman dengan mencetak 29 gol di Serie A, mendekati rekor pencetak gol Inggris sepanjang masa di liga ini.
Berikut adalah perkiraan susunan pemain untuk pertandingan ini:
Udinese:
- Kiper: Okoye
- Bek: Ehizibue, Bijol, Solet, Kamara
- Gelandang: Atta, Lovric, Karlstrom, Ekkelenkamp
- Penyerang: Bravo, Lucca
Milan:
- Kiper: Maignan
- Bek: Jimenez, Gabbia, Thiaw, Hernandez
- Gelandang: Fofana, Bondo
- Penyerang: Pulisic, Reijnders, Leao, Abraham
Dalam lima pertemuan terakhir, Milan mendominasi dengan tiga kemenangan dan satu hasil imbang, sementara Udinese hanya berhasil satu kali menang. Pertandingan mendatang ini menjadi penting bagi kedua tim, terutama untuk membangun momentum di sisa Liga Italia yang tinggal menyisakan tujuh putaran lainnya.
Pelepasan energi dalam pertandingan ini diharapkan tidak hanya memberikan poin, tetapi juga menjadi langkah untuk pendaftaran sejarah baru dalam rivalitas kedua tim dalam Serie A. Udinese dan Milan memiliki kesempatan untuk menampilkan permainan terbaik mereka dalam duel bersejarah ini, dan bagi penggemar sepak bola, ini adalah momen yang tidak boleh dilewatkan.
