Kontingen tuan rumah China menjadi sorotan utama pada kejuaraan Badminton Asia Championship (BAC) 2025 yang berlangsung di Ningbo, China. China berhasil meraih dua gelar, menegaskan dominasi mereka di kejuaraan bergengsi ini. Gelar yang diperebutkan China meliputi nomor tunggal putri dan ganda putri, menambahkan koleksi prestasi mereka dalam sejarah badminton Asia.
Pertandingan final dibuka dengan nomor ganda campuran, di mana pasangan Hong Kong, Tang Chun Man dan Tse Ying Suet, menampilkan permainan menawan. Mereka berhasil mengalahkan unggulan kedelapan dari Jepang, Hiroki Midorikawa dan Natsu Saito, melalui laga yang ketat dengan skor akhir 21-15, 17-21, dan 21-13. Keberhasilan ini menjadi momen bersejarah bagi pasangan Hong Kong tersebut.
Di partai kedua, nomor tunggal putri menyaksikan pertarungan antara dua wakil China. Chen Yu Fei, unggulan pertama, berhasil meraih gelar setelah menundukkan rekan senegaranya, Han Yue, yang merupakan unggulan kedua. Pertandingan ini berlangsung dramatis selama 66 menit, dan Chen akhirnya menang dengan skor 11-21, 21-14, dan 21-9.
Dalam nomor ganda putri, pasangan China lainnya, Liu Sheng Shu dan Tan Ning, menunjukkan performa yang sangat baik. Mereka juga berhasil merebut gelar juara setelah mengalahkan ganda Jepang unggulan ketiga, Nami Matsuyama dan Chiharu Shida. Pertandingan yang berlangsung selama 62 menit ini berakhir dengan skor 21-15 dan 21-19, menunjukkan keunggulan ganda putri tuan rumah.
Sementara itu, Wakil Thailand Kunlavut Vitidsarn menunjukkan kualitasnya di nomor tunggal putra, meraih gelar setelah lawannya, Lu Guan Zu dari China, terpaksa menghentikan pertandingan akibat cedera. Vitidsarn unggul dengan skor 21-12 dan 11-6 saat laga harus dihentikan setelah berlangsung selama 42 menit.
Malaysia juga menambah koleksi gelarnya di BAC 2025. Ganda putra Aaron Chia dan Soh Wooi Yik, yang merupakan unggulan keenam, tampil gemilang. Mereka mengalahkan wakil tuan rumah Chen Bo Yang dan Liu Yi dengan skor 21-19 dan 21-17, menambah kesan positif bagi kontingen Malaysia dalam turnamen ini.
Sayangnya, Indonesia tidak mampu meraih gelar sama sekali di BAC 2025. Dua wakil yang diharapkan berprestasi, ganda campuran Jafar Hidayatullah dan ganda putra Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, hanya berhasil mencapai semifinal. Jafar dan rekan senegara terpaksa mengakui keunggulan ganda Jepang, Hiroki Midorikawa dan Natsu Saito, dengan skor 21-15, 21-23, dan 11-21. Di sisi lain, Leo dan Bagas juga harus rela tersingkir setelah kalah dari ganda tuan rumah dengan skor 21-13, 18-21, dan 12-21.
Berikut adalah daftar juara BAC 2025:
- Tunggal Putri: Chen Yu Fei (China)
- Tunggal Putra: Kunlavut Vitidsarn (Thailand)
- Ganda Putri: Liu Sheng Shu/Tan Ning (China)
- Ganda Putra: Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia)
- Ganda Campuran: Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong)
Dengan prestasi yang ditunjukkan oleh kontingen China, mereka semakin mengukuhkan reputasi sebagai salah satu kekuatan dominan dalam dunia badminton Asia. Keberhasilan ini tidak hanya menunjukkan kemampuan individu para atlet, tetapi juga kekuatan tim secara keseluruhan. Sementara itu, pembelajaran dari kejuaraan ini akan menjadi bahan evaluasi penting bagi kontingen yang lain dalam menghadapi kompetisi mendatang.
