
Seorang anggota ISIS, yang dicurigai terlibat dalam serangan bom bunuh diri mematikan di luar Bandara Kabul pada tahun 2021, akhirnya ditangkap. Pengumuman ini disampaikan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dalam pidato yang diberikan di hadapan Kongres pada hari Selasa, 4 Maret 2025.
Serangan tersebut terjadi pada tanggal 26 Agustus 2021, saat situasi di Afghanistan semakin tegang menjelang penarikan pasukan AS. Ledakan yang terjadi di tengah kerumunan orang yang berusaha melarikan diri dari negara itu mengakibatkan kematian sekitar 170 warga Afghanistan dan 13 tentara AS yang sedang menjaga perimeter bandara. Kejadian ini menjadi salah satu momen paling tragis dalam sejarah penarikan pasukan AS dari Afghanistan.
Dalam pidatonya, Trump mengungkapkan bahwa Pakistan telah berperan penting dalam menangkap pelaku utama yang bertanggung jawab atas kekejaman tersebut. "Dan dia sekarang sedang dalam perjalanan ke sini untuk menghadapi pedang keadilan Amerika yang cepat," kata Trump, menekankan komitmen pemerintahnya dalam menegakkan keadilan bagi mereka yang terlibat dalam terorisme.
Aspek yang menarik dari penangkapan ini adalah identifikasi tersangka, yang diketahui bernama Mohammad Sharifullah, juga dikenal dengan nama Jafar. Ia merupakan seorang pemimpin cabang ISIS yang aktif di Afghanistan dan Pakistan. Menurut laporan dari platform berita AS, Axios, Sharifullah sedang dalam proses diekstradisi dari Pakistan ke Amerika Serikat dan diperkirakan akan tiba pada hari Rabu.
Sebelumnya, pada bulan April 2023, Gedung Putih juga mengumumkan bahwa seorang pejabat ISIS yang terlibat dalam perencanaan serangan tersebut telah tewas dalam operasi yang dilakukan oleh pemerintah Taliban di Afghanistan. Namun, penangkapan Sharifullah menjadi langkah signifikan dalam usaha AS untuk mengadili mereka yang terlibat dalam tindakan teror di wilayah tersebut.
Dalam pidatonya, Trump tidak hanya menghargai Pakistan atas bantuannya, tetapi juga meluapkan kritik tajam terhadap mantan presiden Joe Biden, yang ia sebut sebagai presiden terburuk dalam sejarah. Trump berpendapat bahwa penarikan pasukan AS dari Afghanistan yang dilakukan oleh Biden telah membawa dampak bencana dan dianggap sebagai tindakan yang tidak kompeten.
Berikut adalah poin-poin penting terkait penangkapan pelaku utama serangan ISIS di Kabul:
- Tanggal Penangkapan: Pidato pengumuman Trump berlangsung pada 4 Maret 2025; Sharifullah diperkirakan akan tiba di AS pada 5 Maret 2025.
- Identitas Tersangka: Mohammad Sharifullah, seorang pemimpin cabang ISIS di Afghanistan dan Pakistan, menjadi fokus utama dalam investigasi ini.
- Dampak Serangan 2021: Serangan bunuh diri di Bandara Kabul pada Agustus 2021 menewaskan 170 warga Afghanistan dan 13 tentara AS, meninggalkan trauma yang mendalam bagi banyak keluarga.
- Peran Pakistan: Kerjasama dengan Pakistan dianggap krusial dalam penangkapan pelaku, meski rincian lebih lanjut mengenai operasi tidak diungkapkan oleh Trump.
Penanganan kasus ini melanjutkan tren global dalam menghadapi ancaman terorisme, di mana negara-negara bekerja sama untuk mengejar pelaku kejahatan internasional. Di tengah ketegangan geopolitik dan tantangan yang dihadapi negara-negara dalam upaya memerangi terorisme, penangkapan ini menunjukkan upaya terus-menerus untuk mengadili mereka yang terlibat dalam kekerasan ekstremis. Masyarakat internasional berharap langkah-langkah ini dapat membantu menciptakan stabilitas di wilayah yang sering dilanda konflik dan kekacauan.