Transformasi Lingkungan Bebas Stres untuk Kualitas Hidup Meningkat

Di tengah kesibukan hidup modern, semakin banyak orang yang mencari tempat tinggal yang tidak hanya menawarkan kenyamanan, tetapi juga mendukung gaya hidup sehat. Konsep terbaru yang muncul adalah properti dengan pendekatan wellness living, yang dirancang untuk menciptakan lingkungan tempat tinggal yang dapat mendukung kesehatan fisik dan mental penghuninya.

Konsep ini berkembang sebagai respons terhadap meningkatnya kesadaran akan pentingnya kesehatan di kalangan masyarakat. Wellness living bukan hanya sekadar tempat tinggal, tetapi juga pengalaman hidup yang memberikan kontribusi positif terhadap kesejahteraan penghuninya. Fasilitas yang ditawarkan dalam konsep ini antara lain area terbuka hijau, fasilitas olahraga, ruang meditasi, sistem ventilasi yang baik, pencahayaan alami yang optimal, serta penggunaan bahan bangunan yang ramah lingkungan.

Dengan menghadirkan berbagai elemen tersebut, hunian ini siapkan untuk menciptakan suasana bebas stres dan mendukung peningkatan kualitas hidup. Penelitian menunjukkan bahwa lingkungan yang sehat dapat berkontribusi pada pengurangan tingkat stres dan peningkatan bahagia. Misalnya, akses ke ruang terbuka hijau dapat meningkatkan suasana hati dan kesehatan mental, sementara fasilitas olahraga mendorong penghuninya untuk aktif bergerak dan menjaga kebugaran.

Lebih dari itu, wellness living juga memperkenalkan teknologi canggih yang memantau kesehatan penghuni. Sistem seperti pemantauan kualitas udara, pengaturan suhu yang otomatis, dan penggunaan air yang efisien, tidak hanya meningkatkan kenyamanan, tetapi juga memberi penghuni kontrol lebih terhadap lingkungan mereka. Ini merupakan langkah penting dalam menciptakan hunian yang mendukung kesehatan jangka panjang.

Pasar wellness real estate kini tengah berkembang pesat. Menurut data dari Global Wellness Institute, industri ini tumbuh dari US$225 miliar (sekitar Rp3.783 triliun) pada tahun 2019 menjadi US$438 miliar (sekitar Rp7.364 triliun) pada tahun 2023. Diperkirakan, pertumbuhan tersebut akan melampaui angka US$913 miliar (sekitar Rp15.350 triliun) pada tahun 2028. Ini menunjukkan adanya peningkatan keinginan masyarakat untuk berinvestasi dalam hunian yang dapat mendukung kesehatan dan kesejahteraan mereka.

Salah satu pengembang yang melirik peluang dalam segmen ini adalah Oxo Group Indonesia. Mereka mengumumkan peluncuran proyek The Pavilions di Nuanu, Bali, pada Juni 2025. Proyek ini akan menjadi hunian pertama yang mengusung konsep wellness living dengan status hak milik di Indonesia. “Pulau Dewata adalah lokasi yang sempurna untuk konsep inovatif ini. Namun, hingga saat ini, konsep hunian yang fokus pada kesehatan—terutama di segmen premium dengan status hak milik—belum tersentuh di Indonesia,” ungkap Johannes Weissenbaeck, Pendiri dan Kepala Eksekutif Oxo Group Indonesia.

The Pavilions dirancang dengan mempertimbangkan cara hidup tradisional di Bali dan konsep ‘zona biru,’ di mana orang-orang diketahui hidup lebih lama dan bahagia. Proyek ini menawarkan 24 vila unik yang bervariasi antara 170 hingga 420 meter persegi, dengan desain yang mengintegrasikan harmonis antara alam dan arsitektur. Berlokasi strategis di Nyanyi, dekat dengan Nuanu Creative City yang seluas 44 hektare, penghuni The Pavilions akan memiliki akses yang mudah ke pusat inovasi, budaya, dan kesehatan yang berkembang pesat.

Dengan penerapan konsep wellness living, proyek seperti The Pavilions berpotensi menjadi pionir bagi perkembangan properti ramah kesehatan di Indonesia. Para ahli sepakat bahwa lingkungan yang sehat dan bebas stres tidak hanya bermanfaat bagi individu, tetapi juga bagi komunitas secara keseluruhan. Upaya untuk menciptakan tempat tinggal yang mendukung kesejahteraan ini menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, sekaligus merespons tuntutan pasar yang semakin mendesak akan lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan.

Berita Terkait

Back to top button