
Jakarta, Octopus – Perubahan signifikan sedang dialami oleh aktris cantik Pevita Pearce setelah resmi menikah dengan Mirzan Meer pada Oktober 2024. Kehidupan baru yang dijalani Pevita sebagai seorang istri sekaligus ibu rumah tangga ternyata membawa dinamika tersendiri dalam rutinitasnya sehari-hari.
Pevita mengungkapkan bahwa ia masih menikmati masa-masa sebagai seorang istri meskipun banyak kebiasaan yang harus diubah. Berbicara dalam sebuah video di YouTube program Jeda Nulis, Pevita membagikan pengalamannya mengenai kehidupan pasca pernikahan. “Kehidupan setelah menikah memang banyak mengubah kebiasaan, seperti yang aku dapat dari cerita teman-temanku yang sudah lebih dulu menikah,” ujarnya.
Salah satu perubahan yang dialami Pevita adalah meningkatkan rasa mandiri dalam melakukan pekerjaan rumah tangga, yang sebelumnya mungkin dianggap kurang wajar untuk dilakukan olehnya. “Aku jadi bisa melakukan hal-hal yang dulunya enggak biasa aku lakukan, seperti membenahi keramik kamar mandi,” ungkapnya. Pernyataan ini menunjukkan transformasi berpikirnya tentang peran dalam rumah tangga, di mana ia tidak hanya berperan sebagai istri, tetapi juga berupaya untuk berkontribusi aktif dalam pekerjaan rumah.
Pevita melanjutkan, melalui diskusi dengan teman-temannya yang telah menikah, ia menemukan bahwa banyak wanita yang melampiaskan stres mereka melalui kegiatan rumah tangga. “Mereka bilang, kalau seorang istri sudah mulai bersih-bersih rumah, itu tandanya dia lagi stres,” jelasnya. Dari sinilah, Pevita mulai menyadari bahwa hal tersebut bisa jadi cara untuk menyalurkan emosi negatif menjadi produktivitas yang positif.
Dalam pengalamannya, Pevita juga menyadari bahwa stres tidak selalu berkonotasi negatif. “Bukan berarti stres harus negatif, seperti overwhelmed karena banyak pikiran,” tambahnya. Ia berniat untuk tetap produktif meski dalam keadaan tertekan, dengan melakukan aktivitas yang bermanfaat di dalam rumah. Salah satu contohnya adalah membersihkan nat kamar mandi.
Pevita Pearce merasakan bahwa saat ini ia telah sah menjadi seorang ibu rumah tangga, mengingat kemampuannya untuk melakukan tugas-tugas rumah yang sering kali diidentikkan dengan pekerjaan perempuan. “Mungkin itu udah masuk kali ya stereotype ibu rumah tangga,” ujarnya dengan bercanda, menggambarkan transformasi yang dialaminya saat ini.
Melalui perubahan ini, Pevita Pearce menunjukkan bahwa pernikahan bukan hanya sekadar ikatan cinta, tetapi juga berimplikasi pada pergeseran tanggung jawab yang harus diemban. Kehidupan seorang istri tidak hanya dituntut untuk memenuhi urusan domestik, tetapi juga membutuhkan penyesuaian mental dan emosional yang cukup signifikan. Ini adalah proses pembelajaran bagi setiap perempuan yang memutuskan untuk memasuki babak baru dalam hidup mereka tersebut.
Kehangatan dan tantangan yang dialami Pevita Pearce setelah menikah menjadi inspirasi bagi banyak wanita, terutama mereka yang juga sedang menghadapi fase serupa. Dengan cara ini, ia mungkin dapat menunjukkan bahwa menjadi istri dan ibu rumah tangga bukanlah halangan untuk tetap produktif dan bahagia, melainkan justru menjadi kesempatan untuk tumbuh dalam tanggung jawab baru. Perjalanan Pevita di dunia baru ini akan terus menjadi perhatian publik dan penggemar, menghadirkan harapan dan inspirasi tentang cinta dan kehidupan berkeluarga.