
Selama bulan Ramadhan 2025, transaksi di platform pinjaman online Kredivo mengalami kenaikan signifikan mencapai 10 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2024. Hal ini diungkapkan oleh SVP Marketing & Communications Kredivo, Indina Andamari, yang menyebutkan bahwa tren tersebut menggambarkan peran penting paylater (beli sekarang bayar nanti) sebagai solusi keuangan masyarakat yang menghadapi lonjakan kebutuhan selama bulan suci dan menyambut Lebaran.
Ramadhan sering kali menjadi periode puncak bagi perekonomian Indonesia, di mana konsumsi masyarakat melonjak pesat karena berbagai kebutuhan, mulai dari bahan makanan hingga kebutuhan rumah tangga. Indina menjelaskan, “Meskipun dalam kondisi ekonomi yang dinamis, tren yang dicatat oleh Kredivo menunjukkan bahwa paylater telah menjadi solusi yang fleksibel dan semakin relevan untuk masyarakat.”
Puncak transaksi menggunakan Kredivo terjadi pada dua minggu pertama Ramadhan, dengan mayoritas pengguna memilih tenor pembayaran satu bulan. Hal ini mencerminkan bahwa Kredivo menjadi pilihan utama bagi masyarakat yang ingin memenuhi kebutuhan selama Ramadhan sambil menanti Tunjangan Hari Raya (THR).
Dari data yang diperoleh, kategori produk yang mengalami peningkatan jumlah transaksi tertinggi selama Ramadhan 2025 meliputi:
1. Pulsa dan Voucher
2. Kesehatan dan Kecantikan
3. Perlengkapan Rumah Tangga
4. Fashion
Sementara itu, nilai transaksi tertinggi tercatat pada kategori berikut:
1. Pulsa dan Voucher
2. Gadget dan Elektronik
3. Perlengkapan Rumah Tangga
4. Kesehatan dan Kecantikan
Menariknya, kategori travel juga mengalami kenaikan transaksi rata-rata sebesar 22 persen dibandingkan tahun lalu, sejalan dengan meningkatnya permintaan untuk mudik Lebaran. Indina mencatat bahwa, “Kenaikan ini menunjukkan bahwa Kredivo semakin dipercaya sebagai solusi pembayaran untuk kebutuhan mudik, baik tiket transportasi maupun akomodasi.”
Penggunaan Kredivo di wilayah Jabodetabek tercatat meningkat 18 persen, sedangkan di luar daerah tersebut naik sebanyak 20 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Lebih jauh, analisis menunjukkan bahwa mayoritas pengguna Kredivo selama Ramadhan 2025 adalah individu berusia 30 tahun ke atas, menandakan bahwa kelompok usia ini lebih bergantung pada paylater sebagai metode pembayaran praktis.
Menurut Indina, “Hadirnya paylater dapat membantu masyarakat menjaga cash flow mereka, sekaligus memenuhi berbagai kebutuhan selama Ramadhan tanpa rasa khawatir.” Tren ini menunjukkan bahwa paylater semakin diterima sebagai alat yang memudahkan masyarakat dalam merencanakan pengeluaran secara lebih efektif dan terkontrol.
Untuk memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan, Kredivo menegaskan komitmen untuk memperkuat manajemen risiko dan menerapkan prinsip pinjaman yang bertanggung jawab. Setiap pengguna akan mendapatkan limit yang sesuai dengan kemampuan bayar mereka dan evaluasi rutin terhadap skor kredit dilakukan untuk mendorong penggunaan paylater yang bijak serta mencegah risiko kredit macet.
Indina juga menambahkan bahwa Kredivo akan terus mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan dengan fokus pada retensi pengguna, termasuk memberikan penawaran menarik sesuai kebutuhan pengguna dan memperluas integrasi dengan merchant offline dan online di berbagai kategori produk. “Dengan pendekatan ini, kami optimis dapat menjaga fundamental bisnis yang kuat dan memberikan dampak positif bagi pengguna serta ekosistem secara keseluruhan,” tutupnya.
Dengan data yang menunjukkan peningkatan penggunaan paylater selama Ramadhan, Kredivo menunjukkan relevansi dan kepercayaan masyarakat terhadap solusi finansial ini. Adanya tren ini juga menandakan bahwa ada potensi besar untuk pertumbuhan sektor fintech di Indonesia, terutama menjelang momen-momen penting seperti Ramadhan dan Lebaran.