
Atap sebuah klub malam bernama Jet Set di Santo Domingo, Republik Dominika, ambruk pada Selasa, 8 April 2025, dini hari saat konser ramai pengunjung. Insiden tragis ini menyebabkan 98 orang dilaporkan tewas dan 200 lainnya mengalami luka-luka. Sekitar 300 orang dilaporkan berada di dalam klub pada saat kejadian, ketika penyanyi merengue terkenal, Rubby Pérez, sedang tampil. Kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 1:00 dini hari.
Hingga kini, keberadaan Rubby Pérez belum diketahui, menimbulkan kekhawatiran bahwa ia mungkin termasuk salah satu dari korban tewas. Selain itu, dua mantan pemain Major League Baseball (MLB), Octavio Dotel dan Tony Blanco, juga telah dikonfirmasi termasuk di antara para korban. Kematian Dotel dikonfirmasi oleh yayasan yang mendukungnya, sementara Tony Blanco diidentifikasi oleh Komisaris MLB Robert Manfred dan Kementerian Olahraga Dominika.
Kedua mantan pemain ini merupakan bintang olahraga yang dihormati, dan kehilangan mereka meninggalkan duka mendalam bagi komunitas bisbol di Republik Dominika dan sekitarnya. Octavio Dotel, yang dikenal sebagai pelempar (pitcher) hebat, memiliki karier sukses di MLB dan sempat meraih gelar World Series bersama St. Louis Cardinals pada tahun 2011. Sementara itu, Tony Blanco, yang terkenal di liga-liga bisbol profesional lainnya, terutama di Jepang, dikenal sebagai pemukul yang kuat dan produktif.
Petugas penyelamat hingga kini masih bekerja tanpa henti untuk mencari korban selamat di antara puing-puing klub Jet Set. Direktur Pusat Operasi Darurat, Juan Manuel Mendez, mengatakan, “Kami terus membersihkan puing-puing dan mencari orang-orang.” Pada Selasa pagi, banyak keluarga korban berkumpul di lokasi kejadian dengan harapan ambulans dapat membawa anggota keluarga mereka yang terluka ke rumah sakit.
Meski laporan awal mengenai penyebab ambruknya atap belum jelas, rekaman video dari dalam klub menunjukkan peristiwa mendebarkan saat itu. Dalam video, tampak band yang sedang bermain hingga tiba-tiba terdengar bunyi keras, diikuti dengan teriakan panik dan lampu gantung serta bagian atap yang berjatuhan. Sebuah video menunjukkan momen terjadinya bencana saat suasana pesta berubah menjadi kekacauan dalam sekejap.
Victimology di lokasi kejadian menunjukkan bahwa petugas medis dan penyelamat berupaya maksimal untuk mengevakuasi korban dan memastikan bahwa semua orang yang terjebak dapat ditemukan. Keberadaan beberapa orang masih belum diketahui, membuat pencarian menjadi semakin mendesak.
Peristiwa ini memicu perhatian internasional yang signifikan, dengan banyak pengamat dan komentator menyerukan penyelidikan mendalam untuk mengidentifikasi penyebab di balik insiden tragis ini. Dukungan kepada keluarga korban dan upaya untuk mengatasi krisis ini sedang menjadi fokus utama saat ini, dengan banyak masyarakat menunjukkan simpati dan solidaritas terhadap mereka yang mengalami kehilangan.
Para pemimpin setempat juga menyatakan keprihatinan mendalam atas kecelakaan ini dan berjanji akan melakukan segala yang diperlukan untuk mendukung korban dan keluarga mereka. Dalam situasi yang menyedihkan ini, banyak pihak berharap agar bencana serupa tidak terulang lagi di masa depan, serta menyerukan penegakan regulasi keselamatan yang lebih ketat untuk tempat-tempat umum dan acara berkapasitas besar.
Sadisnya insiden ini menekankan pentingnya keselamatan publik di acara besar, dan meningkatkan kesadaran akan tantangan yang dihadapi di sektor hiburan di seluruh dunia. Saat negara-negara dan organisasi berupaya untuk meningkatkan protokol keselamatan mereka, tragedi ini akan dikenang sebagai pengingat pahit mengenai betapa cepatnya keadaan bisa berubah dalam sekelip mata.