Tragedi di Kolombia: Kendaraan Militer Terjun ke Jurang, 9 Tewas

Sebuah tragedi yang menyedihkan terjadi di Kolombia, ketika sebuah kendaraan militer terjun ke jurang saat sedang dalam perjalanan untuk bergabung dalam operasi pemberantasan narkoba. Insiden yang terjadi pada Minggu (23/2/2025) menewaskan sembilan tentara dan menyebabkan 20 lainnya mengalami luka serius. Kendaraan tersebut dilaporkan mengalami rem blong sebelum kehilangan kendali dan jatuh sekitar 100 meter ke dalam jurang di wilayah pegunungan barat daya Kolombia.

Luis Alfonso Escobar, pemimpin Provinsi Narino, memberikan rincian tentang insiden tersebut, menyebutkan bahwa kendaraan yang digunakan para tentara adalah kendaraan pengangkut pasukan yang sedang dalam misi keamanan di Provinsi Narino, yang dikenal sebagai pusat perdagangan kokain. Wilayah ini sering kali menjadi lokasi operasi militer untuk memerangi peredaran narkoba.

Rekaman video yang diunggah oleh Benildo Estupinan, pejabat Provinsi Narino, menunjukkan tim penyelamat berusaha mengevakuasi korban dengan menurunkan tali ke dalam jurang. Momen dramatis ini menggambarkan kesulitan yang dihadapi dalam upaya penyelamatan di area yang terjal dan sulit dijangkau.

Kepala militer Kolombia telah mengonfirmasi tewasnya sembilan tentara dalam kecelakaan tersebut. Informasi lebih lanjut mengungkapkan bahwa 20 tentara yang terluka segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif. Situasi ini menambah daftar longgar korban dalam misi yang penuh risiko di wilayah bergolak seperti Narino.

Gubernur Escobar menjelaskan bahwa insiden ini bukan disebabkan oleh serangan musuh. “Kendaraan pengangkut pasukan mengalami kecelakaan di satu-satunya ruas jalan yang belum beraspal di seluruh rute. Di kedua sisi jalan terdapat jurang dalam, sehingga pengemudi harus sangat berhati-hati,” ungkapnya. Pernyataan ini menunjukkan bahwa faktor kondisi jalan menjadi salah satu penyebab utama kecelakaan tersebut, meskipun tidak ada indikasi keterlibatan pihak ketiga.

Dalam beberapa tahun terakhir, Kolombia telah mengalami peningkatan jumlah kecelakaan serupa, terutama yang melibatkan kendaraan militer dalam operasi di daerah terpencil. Banyak dari insiden ini disebabkan oleh kondisi infrastruktur yang buruk, termasuk jalan yang tidak terawat dan kawasan pegunungan yang berbahaya.

Dalam pernyataan resmi, militer Kolombia menyatakan duka cita mendalam atas kehilangan nyawa para tentara yang mengabdikan diri untuk melindungi negara. Komando Angkatan Bersenjata meneruskan komitmennya untuk terus menjalankan operasi pemberantasan narkoba meskipun dihadapkan pada tantangan yang sulit dan risiko tinggi.

Kejadian ini menjadi pengingat akan bahaya yang dihadapi oleh angkatan bersenjata dalam melaksanakan tugas mereka, serta pentingnya peningkatan kondisi infrastruktur yang lebih baik untuk mendukung misi operasional tersebut. Kecelakaan tragis ini juga mendorong pihak berwenang untuk mengevaluasi kembali prosedur keselamatan dan pelatihan bagi personel militer dalam menangani situasi berisiko tinggi, termasuk penanganan kendaraan di jalan berbahaya.

Narino, sebagai provinsi dengan banyak masalah terkait narkoba, akan terus menjadi fokus perhatian pemerintah dan militer. Dengan adanya insiden ini, masyarakat berharap ada tindakan nyata untuk memperbaiki kondisi jalan dan meningkatkan keselamatan bagi seluruh personel yang beroperasi di lapangan.

Back to top button