
Perdana Menteri India, Narendra Modi, mengumumkan kesiapan negaranya untuk memberikan bantuan kepada korban gempa yang melanda Myanmar dan Thailand. Hal ini disampaikan setelah gempa berkekuatan 7,7 skala Richter mengguncang wilayah tersebut pada tanggal 28 Maret 2025. Modi menegaskan bahwa India akan menawarkan segala bentuk bantuan yang diperlukan untuk meringankan penderitaan para korban.
Dalam keterangan resminya di akun media sosial, Modi menulis, “India siap menawarkan semua bantuan yang memungkinkan.” Laporan terbaru menyebutkan bahwa setidaknya dua orang telah ditemukan tewas akibat bencana tersebut, menunjukkan betapa seriusnya dampak dari gempa ini di kedua negara.
Di sisi lain, di Indonesia, arus mudik menjelang Lebaran mulai terlihat di jalur Kalimalang, Bekasi. Pada sore hari tanggal 28 Maret 2025, pemandangan kendaraan roda dua dan empat berbondong-bondong menuju jalur Pantura mulai terlihat. Hal ini menjadi potret awal dari lonjakan arus pemudik yang biasanya terjadi menjelang Hari Raya Lebaran.
Sementara itu, warga juga mengeluhkan kenaikan harga daging menjelang Lebaran dan perayaan Nyepi. Seorang pedagang dari Pasar Jatinegara, Hilal, membagikan pandangannya tentang lonjakan harga, “Setiap tahun memang seperti ini, tidak ada perubahan. Harga daging paling mahal biasanya mentok di Rp 170.000. Sekarang berkisar Rp 150.000 hingga Rp 160.000.” Kenaikan harga ini membuat masyarakat merasa tertekan, terutama pada saat mereka mempersiapkan perayaan.
Dalam berita internasional, perhatian teralihkan seiring dengan kondisi kesehatan legendaris sepak bola Diego Maradona. Menurut laporan dari otoritas medis, Maradona diketahui menderita sakit parah selama 12 jam sebelum meninggal dunia. Kesedihan menyelimuti penggemar olahraga ketika kabar duka ini tersebar, dan autopsi menyebutkan bahwa kondisi kesehatan Maradona memprihatinkan pada saat itu.
Di sisi lain, perayaan Nyepi tahun 2025 mendapatkan perhatian besar dengan ribuan umat Hindu berkumpul di Candi Prambanan, Sleman, Yogyakarta. Acara yang bertajuk Tawur Agung ini diselenggarakan oleh Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) pusat dan lokal, dan dihadiri oleh umat dari berbagai daerah, termasuk Jawa Tengah, Yogyakarta, Jakarta, dan Bali. Ritual ini merupakan bagian integral dari perayaan Nyepi yang bertujuan untuk menjaga kesucian dan kedamaian.
Secara keseluruhan, kelima berita teratas ini memberikan gambaran yang jelas tentang peristiwa penting yang sedang terjadi di seluruh dunia, dari bencana alam hingga perayaan budaya. Komunitas internasional menyaksikan solidaritas dalam krisis, sementara masyarakat Indonesia bersiap untuk merayakan Lebaran dan Nyepi dengan berbagai tantangan yang dihadapi di tengah lonjakan harga dan animo mudik yang tinggi. Data dan peristiwa ini mencerminkan dinamika yang terus berkembang dalam skala lokal dan global.