TikTok baru-baru ini mengumumkan peluncuran fitur ulasan tempat yang canggih, sebuah langkah yang menunjukkan ambisi perusahaan untuk bersaing dengan Google Maps. Fitur ini, yang saat ini masih dalam tahap uji coba, dirancang untuk memberikan pengalaman bagi pengguna dalam menilai lokasi tertentu secara langsung dari dalam aplikasi tanpa harus beralih ke platform lain. Menariknya, penggunaan fitur ini dapat meningkatkan daya tarik TikTok sebagai sumber informasi lokasi, terutama bagi kalangan generasi muda.
Dalam informasi yang dirilis, fitur ini akan memperlihatkan sistem penilaian bintang dan memungkinkan pengguna untuk membaca ulasan tertulis serta melihat foto yang diunggah oleh pengguna lain mengenai lokasi spesifik. Pengguna yang memiliki akses awal dapat menemukan tab baru bertuliskan “Ulasan” ketika membuka komentar pada video yang mengandung lokasi tertentu. Contoh penggunaan fitur ini terlihat dalam video yang menampilkan Central Park di New York, di mana pengguna dapat dengan mudah melihat rating, membaca ulasan, dan mengeklik profil pengulas untuk menelusuri konten lainnya.
Berbeda dengan pendekatan sebelumnya yang melibatkan Google Maps melalui ikon eksternal, integrasi baru ini memberikan pengalaman yang lebih menyeluruh dengan menyatukan informasi tersebut ke dalam ekosistem TikTok. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mendapatkan informasi yang mereka perlukan tanpa harus meninggalkan aplikasi, yang bisa meningkatkan keterlibatan dan penggunaan TikTok sebagai alat pencari informasi.
Meskipun fitur ulasan tempat di TikTok dirancang untuk menjadi inovasi yang menarik, tidak semua pengguna menyambutnya dengan antusiasme tinggi. Beberapa pengguna mengeluarkan pendapat bahwa penambahan tab ulasan dapat mengganggu pengalaman menonton video yang menjadi ciri khas TikTok. Kritikan ini menjadi bagian dari diskusi yang lebih luas tentang bagaimana platform sosial media dapat menyeimbangkan antara penyediaan informasi dan pengalaman pengguna.
Langkah TikTok ini merupakan bagian dari strategi broader mereka untuk memperluas fungsionalitas aplikasi sebagai mesin pencari. Sejak 2022, TikTok telah secara konsisten mengalami peningkatan dalam menarik pengguna untuk mencari informasi, sesuatu yang telah membuat Google, sebagai pemimpin pasar, memperhatikan pergeseran ini. TikTok semakin diakui sebagai alternatif pencarian oleh kalangan Gen Z, yang tertarik pada fitur visual dan interaktif yang ditawarkan aplikasi ini.
Di samping fitur ulasan tempat, TikTok juga telah meluncurkan beberapa inovasi lainnya, seperti pencarian berbasis gambar yang ditujukan untuk menemukan produk di TikTok Shop, serta “Kampanye Iklan Penelusuran TikTok” yang memungkinkan merek untuk menargetkan pengguna berdasarkan kata kunci pencarian. Kesemua fitur ini menunjukkan bagaimana TikTok berupaya memperluas posisinya dalam ekosistem digital sekaligus sebagai sumber informasi yang relevan bagi penggunanya.
Hingga saat ini, belum ada kepastian kapan fitur ulasan ini akan tersedia secara luas. Kami masih menunggu pernyataan resmi dari TikTok terkait peluncuran fitur tersebut ke publik. Berdasarkan pengujian yang dilakukan oleh TechCrunch, hanya sebagian kecil video dengan lokasi yang ditandai yang menampilkan fitur ini, menunjukkan bahwa TikTok masih dalam tahap evaluasi sebelum meluncurkan kemampuan baru ini kepada semua pengguna.
Dengan semua inovasi ini, jelas bahwa TikTok tidak hanya ingin menjadi platform untuk berbagi video, tetapi juga berambisi untuk menjadi sumber terpercaya dalam pencarian informasi lokasi, mengejar ketertinggalan terhadap pemain utama seperti Google Maps. Dengan tren yang terus berkembang dalam penggunaan media sosial sebagai alat pencari informasi, peluncuran fitur ini berpotensi memengaruhi bagaimana pengguna mencari rekomendasi tempat di masa depan.
