Thibaut Courtois Beri Pembelaan Usai Gawangnya Digelontor Arsenal

Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois, angkat bicara setelah timnya mengalami kekalahan telak 0-3 dari Arsenal dalam leg pertama perempat final Liga Champions 2024/2025. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Emirates pada Rabu (9/4/2025) tersebut menjadi mimpi buruk bagi Los Blancos, yang harus berhadapan dengan performa luar biasa dari tim tuan rumah.

Arsenal tampil mendominasi, terutama di babak kedua. Declan Rice mencetak dua gol brilian pada menit ke-57 dan 70, yang diikuti oleh gol ketiga dari Mikel Merino pada menit ke-74. Courtois, meskipun melakukan beberapa penyelamatan gemilang, tidak dapat menghalau serangan beruntun dari Arsenal. Dalam pertandingan ini, tim asuhan Mikel Arteta berhasil melancarkan tujuh tembakan yang semuanya tepat sasaran, meningkat signifikan dari lima tembakan yang mereka lepaskan di babak pertama.

Courtois mengungkapkan kekecewaannya atas performa tim, terutama setelah mereka memberikan ruang kepada lawan untuk beroperasi dengan bebas. “Kami membiarkan lawan bebas dan tidak tenang saat menguasai bola. Mereka kebobolan dua gol hebat dari tendangan bebas, dan setelah gol ketiga, kami tidak bereaksi dengan baik,” kata Courtois. Pernyataan ini menandakan bahwa dia merasa timnya gagal untuk mengantisipasi serangan dan mengendalikan permainan.

Menghadapi kekalahan ini, Courtois tetap optimis. “Kekalahan 0-3 memang sulit, tetapi kami kuat di kandang sendiri, dan para penggemar harus percaya pada tim ini karena kami akan memberikan segalanya untuk membalikkan hasil ini,” tambahnya. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun terpuruk, Courtois masih memiliki keyakinan terhadap kemampuan timnya untuk melakukan penebusan di leg kedua.

Pelatih Carlo Ancelotti juga berbicara terkait hasil buruk ini, menegaskan bahwa timnya akan melakukan segala cara untuk membalikkan situasi pada leg kedua yang akan berlangsung di Santiago Bernabeu. “Peluangnya cukup kecil, tetapi kita harus mencoba, dan kita akan mencoba melakukannya dengan cara apa pun yang kita bisa,” kata Ancelotti. Strategi yang matang akan sangat diperlukan mengingat Real Madrid harus menang dengan selisih minimal empat gol untuk melanjutkan langkah di kompetisi ini.

Jude Bellingham, salah satu bintang Madrid, menambahkan bahwa timnya beruntung tidak kebobolan lebih banyak gol. “Arsenal benar-benar hebat! Mereka seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol, kami beruntung bisa lolos dengan tiga gol,” ungkap Bellingham, yang menyadari bahwa timnya harus berbenah menjelang pertandingan mendatang.

Kekalahan ini menjadi sebuah pelajaran berharga bagi Real Madrid. Tim ini memiliki catatan sejarah yang gemilang di Liga Champions dengan 15 trofi, namun saat ini, mereka harus berjuang keras untuk tidak tersingkir di perempat final. Dengan Arsenal yang sedang dalam performa terbaik, Los Blancos harus menemukan cara untuk menghentikan laju positif lawannya dan membuktikan bahwa mereka masih layak menjadi rival kuat di Eropa.

Setelah pertandingan ini, kedua tim akan melanjutkan kompetisi di liga domestik mereka. Arsenal akan menjamu Brentford, sementara Madrid akan menghadapi Deportivo Alaves. Laga-laga ini akan sangat vital untuk mempertahankan momentum positif sebelum bertemu kembali di leg kedua perempat final Liga Champions pada Kamis (17/4/2025).

Melihat Performanya, Arsenal tampak sangat percaya diri. Mereka ingin meraih gelar Liga Champions pertama mereka dan akan berusaha mempertahankan performa cemerlang ini. Sementara di sisi lain, Madrid harus bekerja keras dan menunjukkan kepada penggemar bahwa mereka belum menyerah dalam perburuan gelar yang paling bergengsi di Eropa ini. Pertarungan di leg kedua tentu akan menjadi momen yang dinanti-nanti oleh para penggemar kedua tim.

Berita Terkait

Back to top button