![Tengku Firmansyah Naik Jabatan Jadi Pekerja Blue Hat di Kanada!](https://octopus.co.id/wp-content/uploads/2025/02/Tengku-Firmansyah-Naik-Jabatan-Jadi-Pekerja-Blue-Hat-di-Kanada.webp.webp)
Tengku Firmansyah, mantan artis yang dikenal di Indonesia, kini mengukir prestasi baru setelah menjabat sebagai tukang las besi di Edmonton Exchanger, Kanada. Setelah tujuh bulan bekerja keras di sana, ia berhasil memperoleh kenaikan jabatan menjadi pekerja “blue hat”. Kabar tersebut disampaikan oleh istrinya, Cindy Fatika Sari, melalui media sosial Instagram pada Rabu (12/2/2025).
Dalam unggahannya, Cindy mengungkapkan rasa bangga terhadap suaminya dengan menuliskan, “Selamat ya sekarang sudah blue hat. Bye-bye yellow hat.” Ia menjelaskan perbedaan antara dua jabatan tersebut. “Yellow hat artinya masih anak baru. Blue hat sudah bukan baru lagi, sudah bisa operate forklift and crane,” jelas Cindy. Pengenalan terminologi ini menunjukkan bahwa Tengku kini telah memenuhi syarat untuk melaksanakan tugas yang lebih kompleks dan berbahaya.
Perpindahan Tengku Firmansyah ke Kanada dan keputusannya untuk meninggalkan dunia hiburan di Indonesia sempat menuai banyak perhatian. Banyak warganet yang tertarik mengikuti jejaknya, terutama setelah mengetahui besarnya gaji yang dapat diraih. Sebagai tukang las besi, Tengku mengklaim dapat menghasilkan lebih dari Rp 100 juta per bulan, tergantung pada jumlah jam kerja yang dilalui. Hal ini menunjukkan bahwa sektor kerja seperti ini dapat menawarkan peluang ekonomi yang menarik, meskipun juga penuh tantangan.
Selama tujuh bulan pertama, Tengku mengaku banyak belajar dan menghadapi berbagai tantangan, termasuk penurunan berat badan yang signifikan. Ia mengungkapkan bahwa pada bulan pertama, berat badannya turun hingga 7 kilogram akibat intensitas fisik dari pekerjaannya. “Banyak yang mesti dipelajari, dan besi yang mesti diangkat serta digerinda,” ungkapnya. Pekerjaan yang berat ini tentunya bukanlah hal yang mudah, tetapi Tengku tetap merasa bersyukur dan menikmati setiap harinya bekerja, seperti yang diungkapkannya dalam salah satu postingannya, “Another lovely day work, alhamdulillah.”
Di balik keberhasilannya ini, Tengku mengungkapkan bahwa ia lebih menikmati kehidupan sebagai orang biasa daripada kembali ke dunia keartisan yang dulu ia geluti. Perubahan ini menunjukkan bahwa keputusan untuk berhenti dari dunia hiburan dan mencari peluang baru di luar negeri dapat membawa kebahagiaan dan prestasi tersendiri bagi dirinya.
Cerita tentang Tengku Firmansyah tidak hanya menjadi inspirasi bagi banyak orang yang ingin mencari peluang di luar negeri, tetapi juga mengingatkan bahwa keberhasilan dan kebahagiaan tidak selalu diukur dengan popularitas atau status sosial yang tinggi. Keterampilan dan kerja keras seringkali membawa hasil yang lebih memuaskan. Dengan kenaikan jabatan ini, Tengku menunjukkan bahwa ketekunan dan dedikasi dapat mengantarkan seseorang kepada kesuksesan yang lebih nyata dan bermakna.
Dalam perjalanan kariernya di Kanada, Tengku Firmansyah menjadi contoh nyata bahwa setiap orang berhak untuk mengejar impian dan menemukan kebahagiaan di tempat baru, asalkan mau bekerja keras dan belajar dari setiap pengalaman yang ada. Kini, ia siap untuk menghadapi tantangan baru sebagai pekerja blue hat, sambil terus membagikan perjalanan hidupnya kepada para pengikutnya di media sosial.