Merencanakan pernikahan merupakan salah satu fase paling mendebarkan dalam hidup, tetapi juga bisa menjadi sumber stres jika tidak ditangani dengan benar. Berbagai keputusan, mulai dari memilih vendor hingga tema pernikahan, harus diambil dengan pertimbangan yang matang. Di tengah banyaknya pilihan dan informasi yang bisa ditemukan secara online, pameran pernikahan muncul sebagai solusi praktis dan efisien.
Acara Bridestory Market, salah satu pameran pernikahan terbesar di Indonesia, akan kembali digelar pada 1–4 Mei 2025 di Hall 9–10 ICE BSD. Event ini menawarkan kesempatan bagi pasangan untuk bertemu langsung dengan ratusan vendor yang siap membantu mereka mewujudkan pernikahan impian. Menurut Ayunda Wardhani, CEO Bridestory, pameran ini dirancang untuk tidak hanya memudahkan pasangan dalam mencari vendor, tetapi juga menjadi sumber inspirasi dalam merancang pernikahan.
“Harapan kami untuk acara ini adalah agar pengunjung dapat menemukan inspirasi, solusi, serta pilihan vendor yang beragam untuk mempermudah proses perencanaan pernikahan mereka,” ujar Ayunda. Pameran ini memungkinkan para vendor memamerkan karya terbaik mereka dan berinteraksi langsung dengan calon klien, menciptakan chemistry yang lebih erat.
Salah satu keuntungan hadir ke pameran seperti Bridestory Market adalah kesempatan untuk merasakan apakah pasangan cocok dengan gaya dan pendekatan vendor. Ketika berkomunikasi hanya melalui pesan singkat atau email, sering kali tidak ada rasa koneksi yang kuat. Alternatif vendor lainnya juga tersedia dalam satu tempat, sehingga pasangan dapat menghemat waktu dalam mencari pilihan yang terbaik.
Bridestory Market menghadirkan lebih dari 400 booth dari 20 kategori vendor pernikahan, mencakup venue, dekorasi, catering, bridal wear, perhiasan, undangan, dan fotografi. Ini adalah kesempatan emas untuk berburu berbagai promo menarik. Dengan dukungan sponsor utama seperti BCA, pengunjung bisa mendapatkan cashback hingga Rp2 juta, voucher QRIS hingga Rp150 ribu, dan ikut serta dalam program Flash Prize dengan hadiah eksklusif senilai jutaan rupiah.
Pengunjung juga bisa menikmati waktu berkualitas bersama pasangan dan keluarga di area Market & Museum yang menawarkan beragam pilihan makanan dan minuman. Suasana santai ini membuat diskusi mengenai pilihan vendor semakin menyenangkan.
Tren pernikahan kini juga terlihat di acara ini. Bridestory Market kali ini menonjolkan dekorasi yang lebih minimalis, dengan banyak vendor menggunakan drapery atau kain dekoratif yang memberi kesan modern. Meski warna putih masih mendominasi, nuansa hijau dan merah maroon juga mulai banyak digunakan, mencerminkan keinginan pasangan untuk mempersonalisasi pernikahan mereka.
“Wedding itu sangat personal. Setiap pasangan punya interpretasi tersendiri tentang keindahan,” ungkap salah satu vendor dekorasi. Tren pernikahan memang terus berputar bagaikan siklus fashion, tetapi kebutuhan akan satu tempat di mana semua kebutuhan pernikahan dapat ditemukan tetap tak berubah.
Bagi pasangan yang sedang mempersiapkan hari spesial mereka, pameran pernikahan seperti Bridestory Market bukan sekadar tempat memilih vendor. Ini adalah kesempatan untuk membangun momen bersama, mengambil keputusan penting sebagai tim, dan menjadikan perjalanan menuju hari H sebagai kenangan tak terlupakan.
Untuk dapat menghadiri acara ini, calon pengantin hanya perlu mengunduh aplikasi Bridestory dan melakukan registrasi gratis. Dengan semua keuntungan ini, tidak ada alasan bagi pasangan untuk melewatkan pengalaman berharga dalam merencanakan pernikahan mereka di Bridestory Market pada Mei 2025. Ajak pasanganmu dan mulai hasilkan pernikahan impian bersama!