Masyarakat Indonesia memberikan apresiasi tinggi terhadap kinerja Polri dan pihak terkait atas kelancaran serta keamanan arus mudik Lebaran 2025. Berkat strategi pengaturan lalu lintas dan pengamanan yang diterapkan, perjalanan mudik tahun ini berhasil berlangsung lebih tertib, lancar, dan minim hambatan. Menurut laporan, pemudik merasa perjalanan mereka menuju kampung halaman merupakan pengalaman yang aman dan nyaman.
Sejumlah pemudik mengungkapkan kepuasan mereka atas kinerja aparat kepolisian yang menjaga berbagai titik rawan kemacetan dan kecelakaan. Kebijakan pengaturan lalu lintas yang diterapkan, seperti sistem “one way” dan “contra flow”, merupakan faktor kunci dalam mengurangi kemacetan yang sering terjadi pada periode mudik. Salah seorang pemudik, Fandy, yang berangkat dari Jakarta menuju Yogyakarta, menyatakan, “Saya sangat mengapresiasi kerja keras Polri dan stakeholder terkait, jalur mudik tahun ini terasa lebih lancar, dan petugas selalu siap membantu.”
Implementasi sistem “one way” nasional menjadi langkah signifikan yang diambil Polri dan Kementerian Perhubungan, bersinergi dalam mendukung kelancaran arus mudik. Penambahan pos pengamanan dan rest area juga menjadi bagian dari strategi untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan pemudik. Damar, seorang pemudik menuju Lampung, menyatakan harapannya agar arus balik nanti juga bisa berlangsung aman dan nyaman seperti arus mudik.
Dalam upaya memastikan keselamatan pemudik, Polri telah menggunakan teknologi modern, seperti pemasangan CCTV dan aplikasi pemantauan lalu lintas yang meningkatkan efektivitas rekayasa lalu lintas. Ini membantu dalam mengurai kepadatan di beberapa ruas jalan utama, menjadikan perjalanan lebih lancar.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mencermati perkembangan di lapangan, melalui Kakorlantas Polri, Irjen Agus Suryonugroho, mengungkapkan rasa terima kasih kepada semua pihak, termasuk masyarakat, dalam menjaga ketertiban selama arus mudik. “Keberhasilan ini adalah hasil dari sinergi antara Polri, pemerintah, dan masyarakat. Kami akan terus meningkatkan pelayanan demi kenyamanan bersama,” tuturnya.
Kepatuhan masyarakat terhadap aturan-aturan yang diberlakukan selama arus mudik juga mendapat pujian dari pihak kepolisian. Kapolri berharap kelancaran arus mudik tahun ini dapat menjadi tren positif yang berlanjut di masa mendatang, memungkinkan masyarakat merayakan Lebaran dengan lebih tenang dan bahagia.
Selain pemantauan dari pihak kepolisian, langkah-langkah tambahan juga diambil untuk menangani situasi yang mungkin muncul pada arus balik, termasuk pembukaan ruas tol yang bersifat fungsional seperti segmen Sadang-Bojongmangu pada Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan yang dibuka untuk mengurai lalu lintas. Dengan demikian, semua upaya ini diharapkan dapat menciptakan pengalaman mudik yang lebih baik di setiap tahunnya.
Melalui kolaborasi yang kuat antara Polri, pemerintah, dan masyarakat, diharapkan seluruh perjalanan mudik dapat berlanjut dengan semangat aman, lancar, dan nyaman. Innovasi dan pengaturan lalu lintas yang baik menjadi landasan penting dalam menciptakan perjalanan mudik yang tidak hanya efektif, tetapi juga membangun kepercayaan masyarakat terhadap sistem pengamanan transportasi yang ada.
