Indonesia menjalani laga pertama yang menegangkan pada Piala Asia U-17 2025 melawan Korea Selatan di Jakarta, Jumat (4/4/2025). Dalam pertandingan ini, Timnas U-17 Indonesia berhasil meraih kemenangan tipis berkat kerja keras dan ketahanan yang luar biasa meskipun mereka terus-terusan digempur oleh tim lawan.
Statistik pertandingan menunjukkan bahwa Korea Selatan menunjukkan dominasi yang sangat jelas dalam penguasaan bola dengan menguasai hingga 68%. Tim “Taeguk Warriors Muda” juga menciptakan total 21 tembakan, namun hanya tiga di antaranya yang tepat sasaran. Sebaliknya, Timnas U-17 Indonesia hanya memiliki 32% penguasaan bola dan berhasil mencatatkan dua tembakan tepat sasaran dari lima percobaan.
Dari segi individu, Evandra Florasta menjadi bintang lapangan pada pertandingan ini. Ia berhasil mencetak gol yang menentukan kemenangan Indonesia pada menit ke-90+1, setelah sebelumnya mendapatkan kesempatan penalti yang juga ia maksimalkan dengan baik.
“Ya, pertandingan hari ini sangat-sangat sulit, tetapi alhamdulillah kita bisa berhasil menahan gempuran serangan dari Korea dan pada menit akhir kita mendapatkan penalti dan bisa memaksimalkan gol itu,” ungkap Evandra usia pertandingan. Performa yang ditunjukkan Evandra mencerminkan semangat juang tim yang tak kenal lelah meskipun menghadapi tekanan hebat dari lawan.
Pelatih Timnas U-17, Nova Arianto, juga mengungkapkan rasa syukurnya setelah kemenangan ini. “Yang pasti kita bersyukur karena pertandingan pertama tak mudah. Selamat kepada anak-anak yang telah berjuang dengan sangat baik,” kata Nova. Menurutnya, meski secara statistik timnya berada di bawah tekanan, hasil akhir menunjukkan bahwa keberuntungan dan ketahanan tim dapat mendatangkan hasil positif.
Melihat lebih dalam pada statistik, berikut adalah ringkasan data pertandingan antara Timnas U-17 Indonesia dan Korea Selatan:
– Penguasaan Bola:
– Indonesia: 32%
– Korea Selatan: 68%
– Tembakan:
– Indonesia: 5 (2 tepat sasaran)
– Korea Selatan: 21 (3 tepat sasaran)
– Gol:
– Indonesia: 1 (Evandra Florasta)
– Korea Selatan: 0
Kemenangan ini menjadi motivasi bagi para pemain Indonesia untuk tetap fokus dan tidak terlena. Nova pun mengingatkan timnya agar tetap bersikap rendah hati setelah meraih hasil positif ini. “Pertandingan selanjutnya akan semakin sulit, jadi mari kita tetap bekerja keras dan memperbaiki kekurangan,” tambahnya.
Pertandingan melawan Korea Selatan ini menjadi bukti bahwa meski dalam keadaan tertekan, tekad dan semangat juang Timnas U-17 Indonesia mampu memberikan kejutan. Jika mereka dapat mempertahankan ketahanan ini dalam pertandingan-pertandingan selanjutnya, peluang untuk melangkah lebih jauh di Piala Asia U-17 2025 tetap terbuka lebar.
Dengan pengorbanan dan kerja keras yang ditunjukkan, Timnas U-17 Indonesia menyisakan harapan besar bagi pencinta sepak bola Tanah Air. Keberhasilan ini juga menjadi pertanda bahwa masa depan sepak bola Indonesia tampak cerah dengan talenta-talenta muda yang terus berkembang.
