Stadion Lukas Enembe di Kabupaten Jayapura kini resmi menjadi markas bagi PSBS Biak, tim yang tengah berjuang untuk bertahan di kompetisi Liga 1 Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Presiden PSBS Biak, Yan Mandenas, yang menegaskan bahwa keputusan ini telah mendapatkan persetujuan dari PT Liga Indonesia Baru (LIB). Langkah strategis ini diharapkan dapat menjadi momentum penting bagi Tim Badai Pasifik dalam upayanya menjaga posisi terbaik di akhir musim.
Yan Mandenas menyatakan, “Sesuai janji kita kepada seluruh masyarakat pecinta sepak bola Papua bahwa kami akan datang bermain di Papua, di Stadion Lukas Enembe, dan ini sudah resmi disetujui LIB.” Dengan situasi kompetisi yang semakin ketat, memilih Stadion Lukas Enembe sebagai kandang baru menjadi salah satu strategi untuk mendongkrak performa tim.
PSBS Biak dijadwalkan untuk melakoni empat pertandingan di stadion ini, di antaranya melawan PSS Sleman, Barito Putera, Persis Solo, dan Arema FC. Saat ini, PSBS Biak berada di posisi ke-10 klasemen sementara dengan perolehan 37 poin, dan mereka bertekad untuk meraih hasil maksimal dalam setiap laga yang tersisa. Keberadaan Stadion Lukas Enembe, yang memiliki fasilitas modern dan kapasitas yang memadai, diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi tim dan penggemar.
Yan juga mengajak seluruh masyarakat Papua untuk mendukung tim ini. “Kami berharap dukungan penuh masyarakat Papua. Mari datang dan penuhi Stadion Lukas Enembe untuk memberikan motivasi tambahan kepada PSBS sebagai satu-satunya wakil tim Papua di Liga 1,” ungkapnya. Kehadiran penonton yang banyak diharapkan bisa memberikan semangat lebih bagi para pemain untuk berjuang lebih keras di setiap pertandingan.
Sebagai salah satu stadion terbesar di Indonesia dengan fasilitas yang semakin baik, Stadion Lukas Enembe diyakini akan menjadi tempat yang ideal bagi PSBS Biak untuk berjuang meraih kemenangan. Pertandingan pertama mereka di stadion ini dijadwalkan pada pekan ke-28 Liga 1 Indonesia, di mana PSBS Biak akan menerima tantangan dari PSS Sleman pada Kamis, 10 April 2024, pukul 15.30 WIB.
Komitmen PSBS Biak untuk bertanding di stadion tersebut bukan hanya sekadar langkah strategis, tetapi juga simbol kebangkitan sepak bola Papua. Saat ini, liga sepak bola Indonesia semakin kompetitif, dan keberadaan tim-tim dari daerah seperti PSBS Biak menjadi penting untuk meningkatkan popularitas dan semangat olahraga di wilayah tersebut.
Manajemen dan pelatih tim, Abel Arganaraz, beserta seluruh pemain, juga merasa optimis menyambut pertandingan di markas baru ini. Mereka berjanji untuk memberikan yang terbaik setiap kali turun ke lapangan, dan berharap dukungan fans menjadi pendorong utama mereka.
Dengan stadion yang representatif dan dukungan dari masyarakat lokal, PSBS Biak diharapkan dapat meraih hasil positif di sisa kompetisi Liga 1 musim ini. Keputusan ini tidak hanya akan memberikan keuntungan bagi tim, tetapi juga memperkuat ikatan antara tim dan masyarakat Papua, yang selama ini mendambakan tim kebanggaan mereka tampil di kandang sendiri dengan semangat dan dukungan yang penuh.