
Stadion Kanjuruhan yang terletak di Kabupaten Malang, Jawa Timur, siap diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto pada pertengahan Maret 2025. Rencana peresmian ini diumumkan oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang, Muhammad Hidayat, yang menyatakan bahwa acara tersebut akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
Mengenai tanggal pasti peresmian, Hidayat mengungkapkan bahwa informasi tersebut belum dapat dipastikan. Ia juga tidak memberikan rincian mengenai persiapan Pemerintah Kabupaten Malang untuk acara yang dinantikan tersebut. Stadion Kanjuruhan yang telah mengalami renovasi besar-besaran ini sebelumnya menjadi saksi dari tragedi yang menyayat hati di tanggal 1 Oktober 2022, dan kini harus siap untuk menyongsong kembali dunia sepak bola.
Bupati Malang, Sanusi, mengatakan bahwa dirinya juga masih menunggu kepastian terkait peresmian stadion tersebut. Sanusi menjelaskan bahwa pada kunjungan Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, ke Kabupaten Malang pada 28 Januari 2025, ia memperoleh informasi bahwa peresmian stadion yang terletak di lereng Gunung Semeru ini akan segera dilakukan setelah proses renovasi selesai.
“Informasi terakhir dari Pak Menteri PU kemarin, menunggu Pak Presiden Prabowo,” jelas Sanusi. Ia berharap setiap detail persiapan peresmian dapat segera dirampungkan.
Proses renovasi Stadion Kanjuruhan dibiayai oleh anggaran sebesar Rp 357 miliar. Menurut Kementerian Pekerjaan Umum, renovasi tersebut berhasil diselesaikan dengan baik. Dody Hanggodo menekankan pentingnya stadion tersebut untuk dikelola dengan baik setelah diserahterimakan kepada Pemerintah Kabupaten Malang. Dalam kesempatan tersebut, Dody juga menegaskan bahwa saat ini stadion dalam kondisi siap pakai dan layak menyelenggarakan berbagai kegiatan olahraga, termasuk pertandingan sepak bola.
“Stadion ini sudah selesai direnovasi dan kami berharap secepatnya dapat diserahkan kepada Pemkab Malang untuk dikelola sesuai regulasi yang ada,” tambah Dody Hanggodo ketika melakukan kunjungan kerja di lokasi stadion.
Dalam proses renovasi, berbagai aspek telah diperbaiki tidak hanya untuk keamanan, tetapi juga untuk kenyamanan penonton. Stadion ini kini memiliki fasilitas yang lebih modern, yang diharapkan dapat meningkatkan pengalaman menyaksikan pertandingan bagi para penggemar sepak bola. Wajah baru Stadion Kanjuruhan diharapkan mampu membawa semangat baru bagi sepak bola di Indonesia, khususnya di kawasan Malang.
Saat ini, masyarakat Malang tengah bersemangat menunggu peresmian ini, yang diharapkan dapat mengembalikan kejayaan sepak bola di daerah tersebut serta mendorong perkembangan industri olahraga secara umum. Peresmian Stadion Kanjuruhan menjadi simbol harapan bagi masyarakat, terutama sebagai langkah pemulihan pascatragedi yang telah merenggut banyak jiwa dan meninggalkan luka mendalam di hati rakyat Indonesia.
Dalam konteks olahraga nasional, stadion ini diharapkan tidak hanya menjadi tempat berkompetisi, tetapi juga menjadi ruang kreasi dan seni olahraga yang menumbuhkan rasa persatuan. Sejumlah potensi untuk menggelar berbagai event olahraga nasional dan internasional pun terbuka lebar setelah peresmian.
Akhirnya, dengan diratipkannya Stadion Kanjuruhan, diharapkan akan terlihat transformasi bagi dunia sepak bola di Indonesia, khususnya bagi tim-tim lokal seperti Arema FC. Dengan dukungan pemerintah dan masyarakat, stadion ini bisa menjadi salah satu kebanggaan serta destinasi penting di industri olahraga tanah air.