Sofie Imam Resmi Jadi Pelatih Fisik Timnas Indonesia oleh Kluivert!

Sofie Imam, pelatih fisik asal Situbondo, resmi ditunjuk oleh Patrick Kluivert untuk bergabung dalam tim kepelatihan Timnas Indonesia. Penunjukan ini merupakan langkah signifikan dalam upaya meningkatkan kebugaran dan performa para pemain tim. Sofie akan menjalankan perannya dengan mendampingi Quentin Jacoba, yang juga merupakan pelatih fisik dalam tim. Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam keterangan tertulisnya pada Sabtu, 15 Maret.

“Terpilihnya Sofie Imam sesuai kesepakatan dengan coach Patrick dan tim untuk melibatkan pelatih lokal yang memiliki talenta. Terus terang, standar yang mereka minta tinggi,” ungkap Erick Thohir. Penunjukan Sofie menandai komitmen PSSI dalam memberikan kesempatan kepada pelatih lokal untuk terlibat dalam proses pembelajaran dan pengalaman bersama pelatih asing. Dengan cara ini, diharapkan kualitas pelatih nasional juga bisa meningkat.

Sofie Imam menjadi pelatih fisik yang terpilih setelah melalui proses seleksi yang ketat. Ia bersaing dengan delapan kandidat lain yang berasal dari berbagai latar belakang, termasuk pelatih teknik, fisik, dan fisioterapis. Sofie bukan hanya memiliki pengalaman yang mumpuni, tetapi juga memiliki kualifikasi yang diakui, yaitu Lisensi Pelatih A/AFC dan Lisensi AFC Fitness Level 2A serta 2B. Ia adalah jebolan Universitas Malang tahun 2010 dan telah memiliki pengalaman menangani latihan fisik para pemain sepak bola selama lima tahun, termasuk posisinya di Timnas U18 pada tahun 2019 dan U20 pada tahun 2022.

Selama kariernya, Sofie pernah bergabung dengan klub Persiba Balikpapan pada tahun 2018 dan juga berkarier di luar negeri bersama Sabah FC yang berada di Malaysia selama dua tahun. Pengalaman tersebut membekalinya dengan wawasan dan keterampilan yang diharapkan dapat diintegrasikan ke dalam timnas Indonesia.

Saat ini, Kluivert tidak hanya mengandalkan Sofie sebagai pelatih fisik. Ia juga didampingi oleh staf pelatih lainnya, seperti Denny Landzaat dan Alex Pastoor yang fokus pada aspek teknik dan strategi permainan. Selain itu, ada juga sejumlah nama yang menangani aspek di luar teknis, termasuk fisioterapis seperti Quentin, Leo Echteld, dan Chesley ten Oever, serta analis video Jordy Kluitenberg. Semua ini menunjukkan bahwa Kluivert memiliki tim yang komprehensif untuk mendukung persiapan Timnas Indonesia menjelang laga penting.

Sofie Imam telah langsung terlibat dalam persiapan Timnas yang akan berlaga melawan Australia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang dijadwalkan berlangsung pada 20 Maret di Sydney. Laga ini diyakini akan menjadi ujian besar bagi tim, dan kehadiran Sofie diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mempersiapkan kondisi fisik para pemain.

Erick Thohir menekankan bahwa penunjukan Sofie adalah sebuah kebanggaan, dan diharapkan kesempatan ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kapasitas pelatih Indonesia. “Saya berharap ini jadi kesempatan besar bagi pelatih kita yang sudah bagus dan punya pengalaman untuk lebih meningkatkan kualitasnya,” tambahnya.

Dengan langkah ini, PSSI menunjukkan keseriusannya dalam membangun timnas yang kompetitif di level internasional. Penunjukan Sofie sebagai pelatih fisik bukan hanya sekadar strategi dalam menghadapi pertandingan, tetapi juga bagian dari upaya lebih luas untuk mengembangkan talenta lokal dan memberikan mereka peran yang lebih berarti dalam pengembangan sepak bola Indonesia. Hal ini menjadi langkah penting bagi masa depan sepak bola nasional dan memperkuat daya saing di arena internasional.

Exit mobile version