Singapura Jadi Kota Terkaya ke-4, Lantas Jakarta Apa Kabar?

Singapura, dengan prestasi luar biasa, kini mencatatkan diri sebagai kota terkaya keempat di dunia berdasarkan laporan terbaru dari Henley & Partners bersama New World Wealth. Pada tahun 2025, negara kecil ini menempati posisi yang membanggakan, melampaui banyak kota besar dunia, termasuk London dan Paris.

Laporan tersebut menyoroti bahwa Singapura memiliki 242.400 individu dengan kekayaan lebih dari USD 1 juta atau sekitar Rp 16,8 miliar. Angka ini menunjukkan lonjakan 62 persen dalam satu dekade terakhir, menggambarkan pertumbuhan ekonomi yang pesat di kota ini. Tidak hanya itu, Singapura juga menjadi rumah bagi 333 centi-milioner dengan harta lebih dari USD 100 juta (sekitar Rp 1,68 triliun) dan 30 miliarder yang memiliki kekayaan lebih dari USD 1 miliar (Rp 16,8 triliun).

Dalam daftar sepuluh kota terkaya di dunia untuk tahun 2025, Singapura menempati posisi keempat setelah New York City, San Francisco Bay Area, dan Tokyo.

Berikut adalah daftar sepuluh kota terkaya di dunia pada tahun 2025:

1. New York City, AS
2. San Francisco Bay Area, AS
3. Tokyo, Jepang
4. Singapura
5. Los Angeles, AS
6. London, Inggris
7. Paris, Prancis
8. Hong Kong
9. Sydney, Australia
10. Chicago, AS

Sementara itu, dalam konteks Asia, Singapura berdiri sebagai kota terkaya kedua setelah Tokyo. Daftar tersebut menempatkan Singapura sebagai runner-up di bawah kota yang dikenal dengan kemajuan teknologinya ini. Berikut adalah daftar kota terkaya di Asia pada tahun 2025:

1. Tokyo, Jepang
2. Singapura
3. Hong Kong
4. Beijing, Tiongkok
5. Osaka-Kyoto-Kobe, Jepang
6. Shanghai, Tiongkok
7. Seoul, Korea Selatan
8. Mumbai, India
9. Shenzhen, Tiongkok
10. Hangzhou, Tiongkok

Pertumbuhan kekayaan yang pesat di Singapura ini dikatakan didorong oleh kebijakan yang terbuka, keamanan yang stabil, dan iklim bisnis yang ramah bagi para investor. Ini menimbulkan pertanyaan yang menarik, bagaimana dengan Jakarta, sebagai ibu kota Indonesia yang memiliki potensi ekonomi yang besar?

Di tengah maraknya berita tentang kemajuan Singapura, Jakarta justru belum berhasil menembus peringkat kota terkaya di dunia. Dengan lebih dari 10 juta penduduk, Ibukota Indonesia ini memiliki potensi luar biasa, namun belum bisa mengubah realitas ekonomi yang ada. Banyak faktor yang berkontribusi pada situasi ini, mulai dari masalah infrastruktur, kepastian hukum, hingga iklim investasi yang masih perlu diperbaiki untuk menarik lebih banyak investor asing.

Ada banyak harapan yang dimiliki Indonesia untuk menyaingi negara-negara tetangganya di kawasan Asia Tenggara. Pemerintah harus fokus pada pengembangan infrastruktur yang lebih baik, pengurangan regulasi yang memberatkan, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia untuk dapat bersaing dengan Singapura dan kota-kota lainnya.

Fakta bahwa Jakarta belum tercatat sebagai salah satu kota kaya dalam laporan Henley & Partners menyoroti perlunya upaya yang lebih serius dari pemerintah dan sektor swasta untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Mengingat Singapura telah membuat lompatan besar dalam hal kekayaan individu, Jakarta dan kota-kota besar lainnya di Indonesia harus memanfaatkan potensi yang ada dengan lebih maksimal.

Dengan latar belakang ini, masa depan Jakarta dalam peta ekonomi global mungkin masih menyimpan harapan. Adalah penting bagi semua pihak untuk bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi pertumbuhan bisnis dan investasi, sehingga di masa yang akan datang, Jakarta bisa menyusul dan mengukir namanya dalam daftar kota-kota terkaya di dunia.

Berita Terkait

Back to top button