Simpan Aset Kripto Anda dengan Aman: Ini Tips Ampuhnya!

Bulan-bulan terakhir memberikan pelajaran berharga bagi para investor aset kripto, terutama setelah terjadinya pencurian terbesar dalam sejarah dunia kripto di bursa Bybit. Dengan kerugian mencapai sekitar US$1,5 miliar, serangan ini menegaskan perlunya peningkatan keamanan dalam menyimpan aset digital. FBI pun menetapkan kelompok peretas yang dikenal dengan nama TraderTraitor, atau Lazarus, sebagai pelaku utama. Mereka dikenal dengan serangan yang canggih dan berkelanjutan, dan para ahli keamanan memperkirakan total pendapatan kriminal mereka mencapai US$6 miliar.

Kejadian ini memicu kekhawatiran di kalangan pengguna kripto, terutama mengingat bahwa pencurian aset kripto sering kali bersifat final — sekali hilang, sulit untuk dikembalikan. Oleh karena itu, ada sejumlah langkah yang dapat diambil untuk menyimpan aset kripto dengan lebih aman. Berikut adalah beberapa tips yang dirangkum berdasarkan saran dari para ahli dalam industri kripto.

  1. Membeli Dompet Perangkat Keras
    Dompet perangkat keras dengan layar merupakan pilihan terbaik untuk menjaga keamanan aset kripto Anda. Pastikan membeli dari vendor terpercaya dan hindari membeli dompet bekas atau di pasar tidak resmi. Selalu periksa alamat penerima pada dompet dan layar komputer secara bersamaan saat menandatangani transaksi.

  2. Simpan Frase Awal di Tempat Aman
    Frase awal dompet Anda adalah kunci untuk mengakses aset, sehingga sebaiknya tidak disimpan dalam bentuk elektronik. Gunakan catatan kertas atau ukiran logam dan simpan di tempat yang aman, seperti brankas. Mengelompokkan frase awal Anda ke dalam beberapa lokasi juga dapat mengurangi risiko kehilangan.

  3. Diversifikasi Penyimpanan
    Hindari menyimpan seluruh aset kripto dalam satu tempat. Untuk pengguna dengan portofolio besar, gunakan beberapa dompet. Sisa koin yang tidak perlu digunakan untuk transaksi sebaiknya disimpan di dompet perangkat keras.

  4. Gunakan Komputer Khusus
    Mempunyai komputer khusus yang hanya digunakan untuk transaksi kripto sangat disarankan. Rancang agar dapat diakses secara fisik, serta dilindungi dengan enkripsi dan kata sandi. Hal ini penting untuk menghindari akses ilegal dan memastikan keamanan pada transaksi yang dilakukan.

  5. Pasang Perlindungan Keamanan
    Hanya sambungkan komputer ke internet ketika melakukan transaksi dan gunakan perlindungan keamanan yang baik. Pastikan untuk tetap menggunakan perangkat lain untuk kegiatan berbeda seperti browsing atau chatting guna meminimalisir risiko.

  6. Pilih Perangkat Lunak Dompet dengan Hati-hati
    Periksa deskripsi dan reputasi perangkat lunak dompet kripto sebelum mengunduh. Hindari aplikasi yang mencurigakan dan pastikan Anda mengunduh dari situs resmi. Lakukan pemindaian keamanan sebelum menginstal perangkat lunak.

  7. Update dengan Bijak
    Tentang pembaruan perangkat lunak, sebaiknya tunda selama seminggu setelah rilis untuk melihat umpan balik dari pengguna lain. Ini memberi waktu bagi komunitas untuk mendeteksi kemungkinan masalah dalam pembaruan tersebut.

  8. Waspada terhadap Penipuan
    Penipuan kripto semakin canggih. Setiap pesan yang mencurigakan melalui email atau aplikasi pesan harus diawasi dengan hati-hati. Selalu ikuti informasi dan berita terbaru mengenai penipuan kripto dari sumber terpercaya.

Menyimpan aset kripto secara aman lebih penting dari sebelumnya, terutama setelah insiden pencurian yang perhatian dunia. Dengan menerapkan langkah-langkah keamanan yang kuat, para investor bisa menurunkan risiko kehilangan aset mereka akibat serangan siber. Keamanan digital harus menjadi prioritas utama, mengingat sifat volatil dan berisiko dari pasar kripto. Ketelitian dan kesadaran adalah kunci untuk melindungi investasi Anda dalam dunia yang serba digital ini.

Berita Terkait

Back to top button