Octopus – Program Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) yang digagas oleh Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, kini semakin menarik perhatian masyarakat. Program ini bertujuan untuk mencetak generasi penerus yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga memiliki mental tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan bangsa. Salah satu tahap penting dalam seleksi program ini adalah pelaksanaan Tes Mental Ideologi, yang bertujuan untuk mengukur ketahanan individu dalam berbagai aspek.
Tes ini dirancang untuk menilai ketahanan diri dan kemampuan peserta dalam memahami dan menyikapi berbagai isu sosial, politik, dan ideologi. Mengingat pentingnya ujian ini, para calon peserta SPPI sangat dianjurkan untuk memahami dan mempelajari contoh soal yang sering muncul dalam tes tersebut.
Berikut adalah tujuh contoh soal Tes Mental Ideologi SPPI yang dapat dipelajari oleh calon peserta:
Soal Riwayat Hidup dan Pengalaman Pribadi
- Pertanyaan pertama menuntut peserta untuk mencantumkan nama dan tempat dibesarkan. Selain itu, peserta juga ditanya mengenai pengalaman berpindah tempat tinggal dan sekolah.
- Ini merupakan bagian penting karena riwayat hidup mencerminkan latar belakang dan pengalaman yang relevan untuk penilaian karakter.
Soal tentang Organisasi dan Politik
- Peserta diminta untuk menjelaskan organisasi massa atau partai politik yang aktif di lingkungan sekitar. Ini penting untuk memahami keterlibatan peserta dalam kehidupan sosial dan politik.
- Pertanyaan ini juga mengeksplorasi pengalaman peserta dalam organisasi, jika ada.
Soal tentang Panutan dan Idola
- Menggali siapa yang menjadi panutan bagi peserta adalah penting. Hal ini menunjukkan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh calon peserta.
- Pertanyaan akan menggali hubungan peserta dengan sosok panutan serta alasan mengagumi tokoh idola, baik dari dalam maupun luar negeri.
Soal tentang PKI dan Demokrasi
- Pertanyaan ini berfokus pada topik sensitif seputar eks-PKI. Peserta diminta untuk memberikan pendapat dan argumen mengenai rehabilitasi hak-hak eks-PKI di dalam sistem demokrasi saat ini.
- Diskusi tentang isu yang kompleks dan sering diperdebatkan ini akan menguji kedalaman pemahaman peserta tentang sejarah dan dampaknya terhadap masyarakat saat ini.
Soal tentang TAP MPRS No. XXV/1966
- Merupakan pertanyaan yang meminta pendapat mengenai potensi pencabutan TAP MPRS No. XXV/1966 yang menegaskan PKI sebagai partai terlarang. Peserta diminta untuk memberikan opini tentang peluang eks-PKI dalam menjabat posisi strategis di pemerintahan.
Soal tentang Sikap terhadap Komunisme
- Di era Reformasi muncul pandangan baru tentang PKI. Peserta diminta untuk mempertimbangkan dan mengemukakan pendapat terkait sikap “bangga menjadi PKI” yang sering dinyatakan oleh sebagian individu atau kelompok.
- Soal tentang Media dan Pengaruhnya
- Media berperan dalam membentuk opini publik, dan peserta ditanya tentang pengaruh media yang cenderung menghasut atau memutarbalikkan fakta. Ini menggali kesadaran peserta terhadap peran media dalam kehidupan sosial.
Agar dapat menghadapi Tes Mental Ideologi dengan lebih percaya diri, terdapat beberapa tips yang dapat diterapkan oleh calon peserta. Salah satunya adalah terus memperbarui informasi terkini mengenai isu-isu nasional dan politik, serta memperkuat wawasan sejarah terkait ideologi negara. Latihan menulis esai dengan pendapat yang sistematis juga menjadi hal penting untuk mempersiapkan diri sebelum ujian berlangsung.
Melalui pemahaman yang mendalam akan contoh soal dan persiapan yang matang, calon peserta SPPI diharapkan dapat meningkatkan peluang mereka untuk sukses dalam seleksi ini. Tes ini tidak hanya menjadi ukuran pengetahuan, tetapi juga mencerminkan karakter dan komitmen peserta terhadap pembangunan bangsa.
