
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar, atau yang lebih akrab disapa Cak Imin, mengungkapkan rasa syukurnya dalam sebuah acara silaturahmi Ramadan yang diadakan di Widya Chandra IV, Jakarta Selatan pada tanggal 9 Maret 2025. Dalam kesempatan ini, Cak Imin menegaskan bahwa seluruh kader dan pengurus PKB solid dalam mendukung upaya pemerintah, baik yang dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Salah satu fokus utama dari dukungan tersebut adalah penanganan bencana banjir yang kerap melanda wilayah Jabodetabek.
Cak Imin menyatakan bahwa penting bagi PKB untuk terlibat aktif dalam menangani berbagai masalah, termasuk bencana yang belakangan ini cukup meresahkan masyarakat. “Bersyukur bisa kumpul di hari kesembilan Ramadan. Ini kenikmatan untuk kita semua. Bahagia karena Ramadan kali ini spesial,” ujar Cak Imin dalam sambutannya yang dihadiri oleh jajaran DPP PKB dan anggota DPR Fraksi PKB. Dia juga menyampaikan harapan agar seluruh stakeholder PKB tidak hanya menjadi penonton dalam situasi sulit, tetapi bisa bergerak cepat membantu mereka yang terdampak.
Dalam sambutannya, Cak Imin juga mengingatkan bahwa pelaksanaan Ramadan di tahun ini tidak terlepas dari ancaman bencana alam, khususnya banjir. “Di tengah soliditas ini, kita harus cepat merespons perkembangan terutama yang terkait kemanusiaan, termasuk yang sedang terkena bencana,” tambahnya. Di momen tersebut, Cak Imin memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penanganan bencana, dan menyerukannya agar PKB terus bersolidaritas dalam melakukan aksi kemanusiaan.
Cak Imin menekankan kepada seluruh pengurus dan kader PKB untuk menjaga tiga prinsip dalam menjalankan tugas mereka. Pertama, ia mengingatkan pentingnya istiqomah atau konsistensi dalam berjuang. “Istiqomah ini harus dijaga betul, meskipun sulit, meskipun pahit,” ungkap Cak Imin. Kedua, melibatkan diri dalam kehidupan masyarakat di berbagai event dan keadaan adalah kunci untuk menumbuhkan kepedulian dan kehadiran PKB di tengah masyarakat. Ketiga, pentingnya memanfaatkan jaringan yang ada untuk terus berkolaborasi dan berkontribusi.
Acara silaturahmi ini sekaligus menjadi momentum bagi PKB untuk memperkuat soliditas internal dan menunjukkan komitmennya dalam menghadapi tantangan yang ada. Cak Imin optimis bahwa dengan kerjasama antar anggota partai, terutama dalam mengatasi dampak dari bencana banjir, PKB dapat terus berkontribusi bagi masyarakat.
Sebagai tambahan, dalam penanganan bencana banjir yang melanda Jabodetabek, PKB telah menunjukkan kepedulian dengan mengerahkan sumber daya dan tenaga untuk membantu para korban. Ini merupakan bagian dari langkah konkret untuk memperlihatkan bahwa PKB tidak hanya berfokus pada capaian politik, namun juga peduli terhadap kebajikan masyarakat yang sedang mengalami kesulitan.
Di tengah berbagai tantangan yang dihadapi, terutama di bulan suci Ramadan ini, Cak Imin mengajak seluruh anggota PKB untuk terus menjaga semangat saling membantu dan peduli satu sama lain. Dengan demikian, tidak hanya soliditas dalam partai yang terbangun, tetapi juga ikatan sosial antara PKB dan masyarakat semakin erat.
Selama bulan Ramadan, keberadaan PKB di lini depan dalam memanifestasikan kepedulian kepada korban bencana diharapkan dapat menjaga kepercayaan dan dukungan dari masyarakat. Cak Imin berharap agar semua pengurus dan kader mampu berperan aktif dan tidak hanya menunggu instruksi, melainkan bergerak dalam tindakan nyata untuk kemanusiaan. “Semoga kita istikamah di jalan Allah, semoga apa yang kita perjuangkan bisa dimudahkan oleh Allah,” tutup Cak Imin.