PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan dukungan terhadap kesehatan masyarakat, khususnya anak-anak yang mengalami stunting. Pada Sabtu, 15 Maret 2025, Sido Muncul menyerahkan bantuan sebesar Rp 425 juta kepada 170 anak yang teridentifikasi sebagai suspect stunting di Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor. Setiap anak akan menerima bantuan sebesar Rp 500.000 setiap bulannya selama lima bulan.
Stunting di Indonesia menjadi isu kritis yang mempengaruhi perkembangan fisik dan kognitif anak. Masalah ini timbul akibat kekurangan gizi kronis, yang memberikan dampak jangka panjang pada kualitas hidup anak di masa depan. Sebagai bentuk kepedulian, Sido Muncul dalam acara serah terima bantuan tersebut, menghadirkan berbagai pihak mulai dari Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat, hingga Bupati Kabupaten Bogor yang diwakili Plt Kepala Dinas Kesehatan, dr. Fusia Meidiawaty.
Dalam sambutannya, Irwan Hidayat menyatakan, “Gagasan kami adalah memberikan bantuan langsung kepada para orang tua. Setiap bulannya, kami kirim bantuan dan orang tua penerima bantuan harus memberi laporan kepada kami terkait perkembangan anak, apakah ada kemajuan dalam berat badan dan kesehatan mereka.” Keberadaan laporan ini diharapkan dapat memastikan bahwa bantuan diberikan tepat sasaran dan efektif.
Bantuan ini juga merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) Sido Muncul yang sejalan dengan program pemerintah untuk mengurangi angka stunting di Indonesia. Ini juga adalah tambahan dari program Makan Siang Gratis, berkolaborasi dengan program yang diusung Presiden Prabowo untuk memperbaiki gizi anak-anak di Tanah Air.
Direktur Rumah Sakit Permata Jonggol, dr. Sri Handayani, menegaskan pentingnya kolaborasi ini dengan pemerintah. Ia mengungkapkan, “Kami akan bersama-sama dengan puskesmas dan para kader desa untuk memantau perkembangan anak-anak tersebut sehingga program ini akan tepat sasaran dan berguna.” Bantuan diberikan kepada anak-anak dari 14 desa di Kecamatan Jonggol dan diharapkan dapat memberikan dampak positif.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, dr. Fusia Meidiawaty juga mengapresiasi peran serta Sido Muncul dalam menurunkan angka stunting. Ia menekankan bahwa isu stunting harus ditangani dari segala sisi, mulai dari ibu hamil hingga anak-anak di bawah usia dua tahun. “Kolaborasi semua pihak, baik pemerintah maupun sektor swasta, sangat diperlukan untuk mengatasi masalah stunting,” ujarnya.
Salah satu penerima bantuan, Nurhasanah, mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan yang diterima. Anaknya, Arsyila, mengalami masalah pertumbuhan, dan ia berharap bantuan ini dapat membantu memberikan gizi yang lebih baik. “Nanti bantuannya akan saya gunakan untuk membeli vitamin dan makanan bergizi untuk anak saya,” ujarnya.
Kegiatan penyaluran bantuan ini bukanlah yang pertama kali dilakukan Sido Muncul. Dalam sejarahnya, perusahaan ini telah memberikan bantuan serupa kepada 744 anak di berbagai daerah, termasuk Jakarta, Semarang, dan Bali. Bantuan terakhir di Jonggol menjadi yang kedelapan kalinya, menandakan komitmen jangka panjang Sido Muncul dalam mendukung penanganan stunting di Indonesia.
Bantuan sebesar Rp 425 juta yang disalurkan di Jonggol tidak hanya memberikan dukungan finansial tetapi juga memperkuat kerja sama antara Swasta dan pemerintah dalam upaya menurunkan angka stunting demi terciptanya generasi yang lebih sehat dan berkualitas di masa depan. Inisiatif ini diharapkan mampu memberikan dampak positif dan menunjang perbaikan gizi anak-anak sebagai kunci untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul.