Siapa Nama Asli Cak Lontong? Kini Jadi Komisaris Ancol!

Belakangan ini, media sosial Indonesia dihebohkan dengan berita tentang pengangkatan Cak Lontong sebagai Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. Keputusan tersebut diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang berlangsung baru-baru ini. Penunjukan Cak Lontong sebagai Komisaris tidak hanya menarik perhatian publik, tetapi juga menimbulkan pertanyaan mengenai kapabilitasnya dalam posisi baru ini.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menjelaskan bahwa pemilihan Cak Lontong didasarkan pada kemampuan dan pengalaman yang dimilikinya. "Pendekatannya ya karena kemampuan mereka," ungkap Pramono, memberi penegasan akan pentingnya kompetensi dalam menjalankan tugas sebagai Komisaris.

Dengan berita ini, banyak warganet yang penasaran mengenai sosok asli di balik nama panggung Cak Lontong. Nama asli dari komedian yang terkenal dengan gaya humor cerdas dan penuh sindiran ini adalah Lies Hartono. Cak Lontong, yang lahir pada Oktober 1970, mengawali karier di dunia hiburan setelah menempuh pendidikan diInstitut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, di mana ia meraih gelar insinyur (Ir) di bidang Teknik Elektro.

Nama panggung Cak Lontong memiliki kisah unik. Dikenal memiliki postur tinggi dan ramping, ia sering dipanggil "Lontong" sejak kecil. Julukan tersebut menempel hingga ia menjadi seorang komedian terkenal. Awal kariernya dimulai dari grup ludruk Cap Toegoe di Surabaya, yang populer pada tahun 1990-an. Popularitasnya semakin melonjak setelah tampil sebagai bintang tamu di program komedi Indonesia Lawak Club dan program "Waktunya Indonesia Bercanda."

Tidak hanya aktif di televisi, Cak Lontong juga menunjukkan keberagaman bakat dengan membintangi beberapa film layar lebar seperti Cinta Salsabilla, Mendadak Dangdut, dan Comic 8. Selain dunia komedi, Cak Lontong juga terlibat dalam politik, terutama saat mendukung pasangan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024. Meski hasilnya tidak sesuai harapan, komitmennya berlanjut dalam kontestasi Gubernur Jakarta di mana ia menjadi tim sukses Pramono Anung-Rano Karno.

Pengangkatan Cak Lontong sebagai Komisaris di Ancol menjadi bahan perbincangan hangat di masyarakat, dengan banyak yang mengaitkannya sebagai bentuk "imbalan" atas usaha politiknya. Warganet pun tertarik membahas soal remunerasi jabatan Komisaris. Diketahui, jabatan Komisaris Utama Pembangunan Jaya Ancol memiliki gaji yang mencapai 45 persen dari gaji Direktur Utama. Untuk tahun buku 2024, total remunerasi untuk empat Komisaris tercatat sebesar Rp9.998.000.000, yang terdiri dari gaji dan tantiem.

Dengan latar belakang yang bervariasi—dari insinyur hingga komedian dan kini menjabat sebagai komisaris—Cak Lontong terus menunjukkan bahwa dirinya adalah sosok yang mampu merangkul berbagai bidang. Pada akhirnya, berita ini tidak hanya mengungkap siapa nama asli Cak Lontong, tetapi juga memberikan gambaran mengenai perjalanan hidup dan kariernya yang inspiratif. Warga masyarakat pun berharap banyak pada kontribusi di posisinya yang baru demi kemajuan PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk.

Berita Terkait

Back to top button