ShopeeFood Latih Istri Mitra Pengemudi dalam Digitalisasi UMKM

ShopeeFood melalui program Emak-Emak Matic (Emak-Emak Melek Teknologi) telah melangkah maju dalam mendukung keterampilan digital bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Program ini, yang digagas oleh Kementerian Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenekraf), bertujuan untuk memberdayakan ribuan ibu-ibu di 11 kota di seluruh Indonesia melalui pelatihan keterampilan digital yang bertujuan menciptakan peluang ekonomi baru.

Acara peluncuran program Emak-Emak Matic berlangsung meriah di Kota Malang, Jawa Timur, di mana sekitar 300 ibu-ibu antusias mengikuti pelatihan ini. Di antara peserta, istri-istri dari mitra pengemudi ShopeeFood juga berkesempatan mendapatkan pelatihan dengan kurikulum spesial dari Kampus UMKM Shopee Kelas Online. Menurut data yang disampaikan, lebih dari 400 ibu-ibu dari daerah Malang Raya menghadiri pelatihan pertama ini, menjadikan langkah awal program yang sangat berharga sebelum diadakan di kota-kota lainnya.

Balques Manisang, Head of Government Relations Shopee Indonesia, menjelaskan bahwa kolaborasi antara Shopee dan Kemenekraf merupakan salah satu kontribusi nyata dalam meningkatkan keterampilan digital masyarakat, khususnya para ibu rumah tangga. “Penguatan keterampilan digital bagi masyarakat di Indonesia terutama kaum ibu rumah tangga, dapat memberikan dampak positif terhadap roda perekonomian nasional,” ungkap Balques. Ia menekankan bahwa program ini diharapkan dapat menjadi jembatan bagi peserta untuk memanfaatkan potensi ekonomi digital melalui berbagai platform, seperti menjadi penjual di Shopee atau merchant di ShopeeFood.

Pada acara tersebut, pemilik salah satu merchant unggulan ShopeeFood, Kebab Bosman, turut berbagi pengalaman sukses berbisnis bersama ShopeeFood. Deby Rahmita M., pemilik Kebab Bosman, menyoroti bahwa transformasi digital yang dilakukan bersama ShopeeFood telah membantu perkembangan usaha yang dijalani sejak tahun 2019. “Dengan bergabung mereka, proses layanan pesan-antar pesanan jadi semakin mudah,” katanya. Deby juga mengungkapkan bahwa komitmen ShopeeFood dalam mempromosikan bisnisnya melalui berbagai fitur dan promo, seperti Flash Sale dan Gratis Ongkir, telah secara signifikan mendukung strategi penjualan mereka.

Menteri Ekonomi Kreatif RI, Teuku Riefky Harsya, mengapresiasi inisiatif Shopee dalam mendukung program ini. Ia menekankan bahwa program Emak-Emak Matic menargetkan pelatihan untuk 10 ribu ibu-ibu hingga akhir tahun 2025. “Kolaborasi menjadi kunci dalam mendukung perkembangan ekonomi kreatif sebagai mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional yang tentunya harus kita mulai dari daerah,” ungkap Riefky. Dia juga menyoroti potensi besar pada perempuan Indonesia yang dapat dikembangkan melalui pemberdayaan digital.

Pelatihan ini bukan rencana yang hanya berhenti di Kota Malang. ShopeeFood berencana untuk memperluas program ini ke berbagai kota besar di Indonesia, termasuk Makassar, Jakarta, Bandung, Semarang, Solo, Bali, Medan, Palembang, Balikpapan, dan Surabaya. Melalui penyelenggaraan Kelas Online, pelatihan ini akan menjangkau lebih banyak partisipan di 514 kota dan kabupaten, memberikan akses dan peluang yang lebih besar bagi pelaku UMKM di seluruh Indonesia.

Program Emak-Emak Matic diharapkan bukan hanya akan meningkatkan keterampilan digital, tetapi juga mampu menciptakan peluang kerja, meningkatkan pendapatan, dan membantu kesejahteraan keluarga. Dengan pendidikan dan pelatihan literasi digital, lebih banyak ibu rumah tangga diharapkan dapat bersaing di era digital, memanfaatkan keterampilan yang telah mereka pelajari untuk meningkatkan taraf hidup mereka dan keluarga. Ini merupakan langkah signifikan dalam mengubah cara pandang dan meningkatkan kemandirian ekonomi perempuan, yang merupakan bagian tak terpisahkan dari kemajuan ekonomi Indonesia secara keseluruhan.

Berita Terkait

Back to top button