Sevilla FC Manfaatkan AI Meta untuk Canggihnya Talent Scouting

Teknologi kecerdasan buatan (AI) semakin menjadi bagian integral dalam berbagai sektor, termasuk dunia olahraga. Sevilla FC, salah satu klub sepak bola terkemuka di Eropa, baru-baru ini memanfaatkan AI dari Meta untuk memperbaiki dan mempercepat proses talent scouting mereka. Teknologi yang dikenal dengan nama Scout Advisor ini dirancang untuk membantu klub dalam menemukan bakat muda yang potensial untuk direkrut.

Scout Advisor merupakan produk AI yang dikembangkan oleh IBM, yang bekerja dengan model generatif AI bernama Llama 3.1 70B Instruct dari Meta. Dengan kemampuan canggih dalam pemrosesan bahasa alami, Scout Advisor bertujuan untuk mengatasi gap antara wawasan kualitatif yang diperoleh dari pengamatan manusia dan analisis data kuantitatif yang dihasilkan melalui algoritma, menjadikannya alat yang sangat berharga untuk klub sepak bola.

Elias Zamora, Chief Data Officer untuk Sevilla FC, menjelaskan, “Scout Advisor menggunakan pemrosesan bahasa alami canggih Llama 3.1 70B Instruct untuk menjembatani kesenjangan antara wawasan manusia kualitatif dan analisis data kuantitatif.” Dengan demikian, peran AI bukan sekadar membantu, tetapi menjadi mitra strategis dalam usaha klub untuk mendapatkan pemain bakat yang tepat.

Salah satu keunggulan utama dari Scout Advisor adalah kemampuannya untuk menyaring dan menganalisis lebih dari 300.000 laporan pencarian bakat yang dimiliki Sevilla FC. Dalam praktiknya, proses ini menjadi jauh lebih efisien. Perekrut hanya perlu mengajukan pertanyaan terkait kriteria pemain yang mereka cari, dan Scout Advisor akan secara otomatis menghasilkan daftar pemain beserta informasi penting mengenai performa mereka. Dengan demikian, waktu yang diperlukan untuk menganalisis kandidat secara signifikan berkurang.

Dari segi waktu, penggunaan Scout Advisor telah mengurangi beban kerja perekrut. Sebelumnya, mereka harus menghabiskan antara 200 hingga 300 jam untuk memeriksa satu per satu daftar pemain. Kini, dengan bantuan teknologi AI ini, mereka cukup menyusun kriteria yang diinginkan, dan informasi yang dibutuhkan akan disampaikan dalam hitungan menit. Hal ini tentu saja meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja di dalam tim.

Victor Orta, Direktur Olahraga Sevilla FC, menambahkan, “Ini adalah alat revolusioner bagi seorang direktur sepak bola. Saya tidak perlu meninjau 45 laporan untuk mengetahui pendapat departemen kepanduan tentang seorang pemain. Mungkin dalam waktu dua menit, saya bisa mendapatkan semua informasi yang saya butuhkan untuk membuat keputusan.” Pernyataan ini menunjukkan betapa signifikan dampak Scout Advisor dalam pengambilan keputusan terkait pemain.

Meskipun telah menunjukkan hasil yang positif, Elias Zamora menyatakan bahwa Sevilla FC berkomitmen untuk terus menyempurnakan kemampuan Scout Advisor. Upaya ini bertujuan untuk menjaga keunggulan kompetitif klub dalam memanfaatkan teknologi AI dalam dunia olahraga. Dengan perkembangan yang terus menerus dalam pemrosesan data dan analisis, Sevilla FC berharap dapat meraih hasil yang lebih baik dalam pencarian talenta muda.

Dalam konteks yang lebih luas, penggunaan AI oleh Sevilla FC mencerminkan tren global dalam sport tech yang semakin berkembang. Banyak klub sepak bola di seluruh dunia mulai mengadopsi teknologi serupa untuk meningkatkan proses scouting dan analisis performa pemain. Dengan kemajuan teknologi yang pesat, kemampuan klub untuk menemukan bakat yang tepat dan membuat keputusan yang lebih cepat akan semakin menentukan kesuksesan di lapangan.

Dengan pemanfaatan Scout Advisor, Sevilla FC berpotensi tidak hanya menemukan talenta yang tepat bagi klub, tetapi juga memperkuat posisinya di kancah sepak bola Eropa di masa depan. Inovasi ini menjadi simbol dari perpaduan antara olahraga dan teknologi, yang bakal mempengaruhi cara klub dalam menjalankan strategi mereka dalam pencarian pemain muda berbakat.

Berita Terkait

Back to top button