
Setiabudi di Jakarta Selatan kini resmi menjadi pusat perbelanjaan terbesar di Jakarta dengan jumlah 12 mal yang beroperasi di kecamatan ini. Data terbaru menunjukkan bahwa Setiabudi mengalahkan kecamatan lainnya di ibu kota, menjadikannya atraksi utama bagi para pengunjung yang mencari pengalaman berbelanja. Dengan terkenal sebagai surga pusat perbelanjaan, Jakarta memang memiliki banyak tempat untuk berbelanja dan bersantai, tetapi keberadaan 12 mal di satu kecamatan adalah hal yang luar biasa.
Menurut informasi yang dirangkum dari berbagai sumber, Setiabudi menduduki peringkat tertinggi dalam hal jumlah mal jika dibandingkan dengan daerah lainnya di Jakarta. Di Jakarta Selatan, selain Setiabudi, ada beberapa kecamatan lain yang juga memiliki mal, namun jumlahnya tidak bisa mengalahkan angka yang diraih Setiabudi. Misalnya, Kebayoran Baru memiliki 7 mal, Kebayoran Lama 6 mal, dan area lainnya seperti Cilandak dan Pasar Minggu masing-masing hanya memiliki 2 dan 3 mal saja.
Mengapa Setiabudi bisa menjadi pusat perbelanjaan terbesar? Lokasi yang strategis serta aksesibilitas yang baik menjadi salah satu faktor utama. Setiabudi terletak dekat dengan pusat-pusat bisnis dan hunian, sehingga menarik minat pengunjung dari berbagai kalangan, mulai dari keluarga hingga pekerja kantoran. Di antara ke-12 mal tersebut, terdapat mal-mall terkenal yang menawarkan berbagai produk, makanan, dan hiburan, sehingga menciptakan daya tarik yang kuat bagi pengunjung.
Berikut adalah rincian distribusi mal di beberapa kecamatan di Jakarta:
Jakarta Selatan: 35 mal
- Setiabudi: 12 mal
- Kebayoran Baru: 7 mal
- Kebayoran Lama: 6 mal
- Cilandak: 2 mal
- Pasar Minggu: 3 mal
- Mampang Prapatan: 2 mal
- Pancoran: 1 mal
- Tebet: 1 mal
- Jagakarsa: 1 mal
Jakarta Barat: 14 mal
- Grogol Petamburan: 6 mal
- Kembangan: 3 mal
- Cengkareng: 3 mal
- Kebon Jeruk: 1 mal
- Kalideres: 1 mal
Jakarta Utara: 11 mal
- Penjaringan: 5 mal
- Kelapa Gading: 3 mal
- Koja: 1 mal
- Tanjung Priok: 1 mal
- Pademangan: 1 mal
Jakarta Timur: 11 mal
- Duren Sawit: 4 mal
- Cakung: 2 mal
- Jatinegara: 1 mal
- Kramat Jati: 1 mal
- Makasar: 1 mal
- Jakarta Pusat: 6 mal
- Tanah Abang: 1 mal
- Menteng: 1 mal
- Gambir: 1 mal
- Senen: 1 mal
- Sawah Besar: 1 mal
- Kemayoran: 1 mal
Data ini menunjukkan bahwa dominasi Setiabudi dalam jumlah mal adalah fenomena menarik di tengah persaingan dengan kecamatan lain, menunjukkan betapa pentingnya lokasi tersebut bagi pengembangan ekonomi lokal dan industri ritel.
Fenomena ini tidak hanya berdampak pada peningkatan pasar dan penjualan, tetapi juga memberikan lapangan pekerjaan dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat. Pengunjung dari berbagai usia dan latar belakang kini memiliki lebih banyak pilihan untuk bersantai dan berbelanja di satu lokasi, menjadikan Setiabudi tempat yang semakin populer di kalangan warga Jakarta dan sekitarnya.
Dari informasi yang ada, bisa disimpulkan bahwa Setiabudi bukan hanya sekadar kecamatan dengan banyak mal, tetapi juga mencerminkan dinamika sosial dan ekonomi yang menguntungkan bagi kawasan Jakarta Selatan. Hal ini menjadi catatan penting bagi para pengembang properti dan bisnis retail dalam merencanakan strategi mereka ke depan.