Memperingati Hari Pendidikan Nasional, TikTok meluncurkan kampanye edukatif #SerunyaBelajar yang mengajak komunitas untuk mempelajari berbagai hal baru melalui konten kreatif. Edwin Lengkei, Senior Manager PR and Communications TikTok Indonesia, dalam acara bincang-bincang di Jakarta menyatakan bahwa selama lima tahun terakhir, para kreator edukasi di Indonesia telah menunjukkan kreativitas yang tinggi dalam mengembangkan proses belajar-mengajar di platform tersebut.
“Edukasi yang diberikan oleh para kreator ini tidak hanya membuka wawasan, tetapi juga membantu meningkatkan produktivitas serta kesejahteraan komunitas TikTok,” ujarnya. Konten edukasi menjadi salah satu jenis konten terpopuler di TikTok, dengan tagar seperti #SamaSamaBelajar dan #SerunyaMembaca mencapai lebih dari 24 juta unggahan. Secara global, video terkait STEM (Sains, Teknologi, Rekayasa, dan Matematika) telah ditonton lebih dari 110 miliar kali.
Sebagai bagian dari kampanye ini, sejumlah kreator baru memanfaatkan platform untuk berbagi pengetahuan dalam berbagai kategori, termasuk teknologi dan sains. Tiga kreator yang hadir dalam acara tersebut adalah Kelvin Tham, Andrea Novita, dan Bima Nasution, yang masing-masing memiliki kisah unik dalam menyebarkan semangat belajar.
Kelvin Tham, yang mengawali karier sebagai pembuat tutorial Excel, bercerita tentang perjalanan menariknya. Video pertamanya tentang cara mengimpor data dengan cepat menarik perhatian lebih dari 1,3 juta penonton. Berkat respons positif ini, Kelvin kini mengajar Excel kepada lebih dari 30 perusahaan dan kampus. “Saya merasa bersyukur atas tanggapan positif dari komunitas TikTok. Ini memacu saya untuk terus berbagi ilmu yang saya miliki,” ungkapnya.
Andrea Novita, seorang mahasiswi jurusan teknologi pangan, juga menjadi inspirasi. Awalnya, ia membagikan eksperimen bidang kulinernya di TikTok, yang ternyata disambut antusias. “Karya di TikTok memotivasi saya untuk lebih mendalami teknologi pangan, hingga sekarang saya memiliki laboratorium sendiri,” kata Andrea. Dengan menggunakan bahasa sederhana, ia berharap bisa membantu masyarakat untuk memahami proses pembuatan berbagai panganan sehari-hari.
Bima Nasution membawa tema astronomi ke dalam kontennya. Meskipun bukan berlatar belakang pendidikan astronomi, ia mengajak lebih dari 1,7 juta pengikutnya untuk menjelajahi keindahan langit melalui video dan siaran langsung. “Saya berhasil menemukan komunitas dengan minat yang sama di TikTok. Konten saya tidak hanya mengedukasi, tetapi juga diharapkan menginspirasi orang-orang untuk konsisten mendalami hal-hal yang mereka sukai,” jelas Bima.
Sebagai bagian dari kampanye #SerunyaBelajar, TikTok juga menyelenggarakan tantangan dengan hadiah total hingga Rp10 juta. Komunitas dapat berpartisipasi dan menemukan lebih banyak konten edukatif.
Kampanye ini menonjolkan pentingnya kolaborasi antara kreator dan pengguna TikTok dalam meningkatkan pengetahuan serta keterampilan melalui cara yang menyenangkan. Dengan jumlah pengguna yang terus bertambah, TikTok berkomitmen untuk menjadi platform yang mendorong semangat belajar di Indonesia, menyediakan ruang bagi kreator untuk berbagi informasi bermanfaat. Melalui inisiatif ini, diharapkan masyarakat dapat menikmati proses belajar yang lebih menarik dan berwarna.
