
Semen Padang FC meraih kemenangan penting dalam lanjutan Liga 1 Indonesia setelah mengalahkan Madura United dengan skor 2-1 di Stadion GOR Haji Agus Salim, Padang, pada Minggu (4/5). Kemenangan ini tidak hanya membawa Semen Padang keluar dari zona degradasi, tetapi juga memperpanjang tren positif mereka di kompetisi kasta tertinggi sepak bola nasional.
Pelatih Semen Padang FC, Eduardo Almeida, menyebut laga ini sebagai pertandingan yang sulit. “Kita tahu laga ini akan berjalan sulit namun kita tidak mau buru-buru untuk mencetak gol,” ungkapnya selepas pertandingan. Almeida juga mendedikasikan kemenangan ini untuk istrinya yang merayakan ulang tahun, sambil memuji kerja keras pemainnya yang tampil solid sepanjang laga.
Pertandingan berlangsung ketat dan penuh tensi. Gol pertama baru tercipta pada menit ke-52 ketika Cornelius Stewart berhasil menjebol gawang Madura United setelah menyambar umpan dari sisi kiri. Namun, keunggulan tersebut tidak bertahan lama. Hanya delapan menit kemudian, Jordy Wehrmann dari Madura United berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui tendangan kerasnya.
Ketegangan meningkat saat waktu menunjukkan hampir akhir pertandingan. Semen Padang berhasil mencetak gol penentu kemenangan di masa injury time. Eksekusi tendangan bebas oleh Rian diarahkan kepada Gala Pagamo, bola kemudian bergulir ke arah Muhammad Ridwan yang sukses menanduk bola ke gawang, sekaligus memastikan kemenangan untuk tim tuan rumah dengan skor akhir 2-1.
Kemenangan ini merupakan yang ketiga secara beruntun bagi Semen Padang. Sebelumnya, mereka berhasil mengalahkan PSIS Semarang dengan skor 3-2 dan meraih kemenangan 2-0 atas Persija Jakarta di Stadion Pakansari, Bogor. Dengan tambahan tiga poin ini, Semen Padang kini menempati posisi ke-15 di klasemen sementara dengan total 31 poin, unggul satu angka dari Barito Putera yang kini berada di peringkat ke-17. Sementara itu, Madura United harus puas tetap di posisi ke-13.
Di sisi lain, pelatih Madura United, Angel Alfredo Vera, menyesalkan hilangnya fokus pemainnya di akhir pertandingan. “Pada babak pertama kita main sangat rapi. Tapi, di babak kedua kita melakukan kesalahan yang berujung pada gol tuan rumah. Selain itu, kita juga kehilangan fokus,” jelasnya. Meskipun Madura United sempat menahan imbang Semen Padang di babak pertama, kelengahan di paruh kedua menjadi faktor kunci kekalahan mereka.
Dalam statistik laga, Semen Padang menunjukkan penguasaan bola yang baik, dan serangan mereka terbilang efektif. Para pemain kunci seperti Stewart dan Ridwan tampil menonjol dan menjadi langganan penyumbang gol bagi timnya. Dengan momentum positif ini, Semen Padang terlihat bertekad untuk terus merangkak naik dari zona degradasi dan memastikan posisi aman di Liga 1.
Sebagai klub yang memiliki banyak pendukung, Semen Padang tentu diharapkan bisa mempertahankan performa apik mereka ke depan. Dukungan keras dari suporter menjadi motivasi tersendiri bagi pemain untuk tampil lebih baik. Kemenangan atas Madura United ini akan menjadi catatan penting dalam perjalanan mereka di Liga 1, dan diharapkan dapat memacu semangat tim untuk meraih hasil maksimal pada laga-laga berikutnya.
Dengan situasi yang semakin menarik di klasemen Liga 1, setiap poin sepenuhnya menjadi berharga bagi tim-tim yang berlaga. Semen Padang kini memiliki momentum untuk melanjutkan tren positif ini dalam usaha mereka tetap di kompetisi elit sepak bola Indonesia.