SBY Serukan Persatuan Lewati Gejolak Global dalam Audiensi B-Universe

Direksi B-Universe baru-baru ini melakukan audiensi dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Presiden Indonesia ke-6, untuk membahas tantangan yang dihadapi Indonesia di tengah ketidakpastian global. Pertemuan tersebut berlangsung di kediaman SBY di Puri Cikeas, Bogor, pada Selasa malam, 22 April 2025. Audiensi ini bertujuan untuk mendapatkan wawasan berharga dari pengalaman SBY dalam menangani krisis keuangan global yang melanda pada tahun 2008.

Executive Chairman B-Universe, Enggartiasto Lukita, mengungkapkan bahwa pertemuan ini sangat penting untuk menggali pelajaran dari masa lalu yang dapat diterapkan dalam menghadapi situasi terkini. “Beliau (SBY) tekankan berkali-kali, kita berikan dukungan penuh kepada pemerintah dalam setiap langkahnya, kita perlu bersatu,” ungkapnya, menegaskan bahwa persatuan adalah kunci dalam strategi menghadapi gejolak yang terjadi saat ini.

Dalam konteks global, tantangan yang dihadapi Indonesia saat ini bukanlah hal sepele. Perang dagang antara Amerika Serikat dan China, yang dipicu oleh kebijakan tarif impor Presiden AS, Donald Trump, memberikan dampak yang signifikan terhadap perekonomian global, termasuk Indonesia. SBY menyoroti bahwa dinamika ini dapat mengganggu laju perdagangan Indonesia dan memengaruhi daya saing negara di pasar internasional.

SBY mengemukakan tiga poin utama yang perlu diperhatikan dalam menghadapi gejolak global. Pertama, menjaga stabilitas pasar modal untuk menghindari ketidakpastian ekonomi. Kedua, pentingnya menyatukan kebijakan fiskal dan moneter agar dapat menjaga kesehatan ekonomi secara keseluruhan. Terakhir, peran media sangat krusial dalam menyosialisasikan kebijakan pemerintah kepada masyarakat, agar informasi yang diterima dapat mencegah kebingungan dan analisis liar di kalangan publik.

SBY menekankan bahwa dengan bersatu, seluruh elemen dalam masyarakat dan pemerintahan dapat saling mendukung dalam mengatasi tantangan yang ada. “Kita harus tetap optimis dan proaktif dalam menghadapi perubahan yang cepat ini,” tegasnya, memberikan motivasi kepada semua pihak untuk mengambil langkah-langkah positif dalam memperkuat fondasi ekonomi Indonesia.

Enggartiasto Lukita menambahkan bahwa audiensi ini bukan hanya sekadar pertukaran pengalaman, melainkan juga merupakan langkah strategis untuk membangun sinergi yang lebih baik antara sektor swasta dan pemerintah. “Kita semua harus bergerak bersama, bertukar ide dan strategi, serta berkolaborasi untuk memastikan Indonesia siap menghadapi tantangan global ke depan,” ujarnya.

Audiensi ini diharapkan dapat menjadi batu loncatan bagi B-Universe dan pemerintahan Prabowo Subianto dalam merumuskan kebijakan yang responsif dalam menghadapi tantangan ekonomi yang terus berubah. Dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk B-Universe, diharapkan dapat membawa stabilitas yang dibutuhkan untuk menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah situasi yang tidak menentu.

Sebagai penutup, pertemuan antara B-Universe dan SBY bukan hanya tentang berbagi pengalaman, tetapi juga menjadi momentum untuk menegaskan pentingnya kolaborasi dan persatuan dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks. Melalui kerja sama yang erat dan komitmen bersama, diharapkan Indonesia dapat keluar dari gejolak ini dengan lebih kuat dan siap untuk masa depan yang lebih baik.

Berita Terkait

Back to top button