Satgas Pangan Pantau Harga di Pasar Tradisional Jawa Tengah

Satuan Tugas (Satgas) Pangan di sejumlah daerah di Jawa Tengah melakukan pemantauan di pasar tradisional untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga barang kebutuhan menjelang bulan Ramadan. Langkah ini dilakukan sebagai respons terhadap lonjakan harga yang terjadi pada beberapa komoditas sejak awal puasa.

Pada Rabu (5/3), hasil pemantauan menunjukkan bahwa harga beberapa barang kebutuhan pokok, seperti cabai dan bawang merah, mengalami peningkatan yang signifikan. Kenaikan harga tersebut cukup mencolok jika dibandingkan dengan barang lainnya seperti beras, gula, minyak goreng, telur ayam ras, dan daging ayam potong. Meskipun terjadi kenaikan harga, Satgas Pangan menegaskan bahwa ketersediaan barang tetap aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polrestabes Semarang, Ajun Komisaris Besar Andika Dharma Sena, menjelaskan bahwa pihaknya bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Semarang telah melakukan pengecekan di beberapa pasar, termasuk Pasar Johar dan Pasar Karangayu. “Stok barang kebutuhan saat ini masih tercukupi dan relatif stabil. Namun, harga barang masih fluktuatif dengan beberapa komoditas seperti cabai dan bawang merah yang masih tergolong tinggi,” ujarnya.

Di Kendal, situasi serupa diungkapkan oleh Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Kendal, Ajun Komisaris Rizky Ari Budianto. Menurutnya, stok sembilan bahan pokok di Kendal cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan. “Hingga saat ini, kami belum menemukan indikasi pelanggaran hukum atau tindak pidana terkait distribusi bahan pokok,” katanya. Rizky menegaskan bahwa pengawasan akan terus dilaksanakan untuk menjaga ketersediaan dan kestabilan harga kebutuhan pokok.

Kepala Polres Kudus, Ajun Komisaris Besar Ronni Bonic, juga menyatakan bahwa keberadaan Satgas Pangan di lapangan sangat membantu dalam memantau stok bahan pokok. “Ketersediaan barang sangat mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan, dan harga relatif stabil,” tambahnya.

Direktur Reserse dan Kriminal Khusus Polda Jawa Tengah, Kombes Arif Budiman, menegaskan bahwa pengawasan dilakukan untuk memastikan kelancaran distribusi bahan pokok dari produsen ke konsumen. Ia juga menyoroti pentingnya menghindari aksi spekulasi harga yang dapat merugikan pembeli. “Secara umum, stok aman, meskipun kami sempat menemukan pedagang yang menjual beras di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) dan langsung melakukan teguran,” imbuhnya.

Dalam rangka menjaga ketersediaan dan harga, Satgas Pangan terus berupaya melakukan pemantauan dan pengawasan. Dengan kegiatan ini, diharapkan masyarakat tidak hanya mendapat kepastian akan ketersediaan bahan pokok melainkan juga harga yang wajar selama bulan suci Ramadan.

Kegiatan Satgas Pangan di Jawa Tengah ini menjadi salah satu langkah strategis untuk mencegah terjadinya kelangkaan dan kenaikan harga yang berpotensi merugikan masyarakat. Sebagai respons terhadap situasi pasar, pemerintah terus menggandeng berbagai pihak agar distribusi barang kebutuhan tidak terhambat dan bisa menjamin kebutuhan masyarakat hingga Idul Fitri.

Dalam waktu dekat, kegiatan pemantauan ini akan berlanjut di berbagai daerah lainnya untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok, sehingga masyarakat dapat merayakan Ramadan dengan tenang dan nyaman.

Back to top button