![Sancai Meteor Garden Meninggal Dunia, Terungkap Penyebabnya!](https://octopus.co.id/wp-content/uploads/2025/02/Sancai-Meteor-Garden-Meninggal-Dunia-Terungkap-Penyebabnya.jpg)
Kabar duka datang dari dunia hiburan Asia, setelah aktris Taiwan yang dikenal melalui perannya sebagai Sancai di serial legendaris “Meteor Garden”, Barbie Hsu, meninggal dunia pada usia 48 tahun. Kepergian Hsu yang mengejutkan ini dilaporkan terjadi saat dia sedang berlibur di Jepang. Penyebab utama dari kematiannya adalah komplikasi yang diakibatkan oleh influenza dan pneumonia.
Informasi mengenai meninggalnya Barbie Hsu pertama kali disampaikan oleh saudara perempuannya, Dee Hsu, melalui media Taiwan UDN. Dalam sebuah wawancara, Dee menjelaskan bagaimana kondisi kakaknya memburuk selama perjalanan tersebut. “Kami sekeluarga datang ke Jepang untuk berlibur, dan kakakku yang paling tercinta serta berhati paling baik, Barbie Hsu, meninggal dunia akibat pneumonia yang disebabkan oleh influenza,” ungkap Dee, menggambarkan kesedihan yang mendalam setelah kehilangan orang terkasih.
Barbie Hsu, yang lebih dikenal dengan nama panggilan Sancai, menjadi sorotan publik pada awal 2000-an ketika “Meteor Garden” mulai tayang di televisi Indonesia. Serial yang diadaptasi dari manga Jepang ini sukses besar dan membuat Hsu dikenal luas sebagai salah satu bintang drama terkemuka di Asia. Ketertarikan masyarakat Indonesia terhadap Hsu dan perannya dalam “Meteor Garden” menjadikannya sebagai figur ikonik di kalangan generasi milenial.
Dalam kutipan lainnya dari saudara perempuannya, dia menyatakan rasa syukur meski di tengah kesedihan yang melanda. “Saya akan selalu bersyukur padanya dan merindukannya,” tambah Dee Hsu, menegaskan ikatan emosional yang kuat antara dua saudara ini. Hal ini juga menunjukkan betapa dekatnya hubungan mereka berdua dalam kehidupan sehari-hari.
Barbie Hsu meninggalkan seorang suami, Koo Jun-yup, seorang penyanyi dan DJ berkewarganegaraan Korea Selatan. Selain itu, Hsu juga meninggalkan dua anak, yakni seorang putri berusia 10 tahun dan seorang putra berusia 8 tahun dari pernikahannya sebelumnya dengan pengusaha asal Tiongkok, Wang Xiaofei. Kehidupan pribadi Hsu selalu menjadi sorotan media, dan kepergiannya menyisakan duka yang mendalam bagi keluarganya, serta penggemar di seluruh dunia.
Penyakit influenza yang berujung pada pneumonia yang dialami Hsu adalah pengingat penting akan bahaya kesehatan yang sering kali dianggap sepele. Influenza, atau lebih dikenal sebagai flu, dapat berkembang menjadi komplikasi serius, terutama bagi orang yang memiliki masalah kesehatan mendasar. Pneumonia sendiri merupakan infeksi serius yang dapat menyebabkan gejala yang berpotensi mengancam nyawa jika tidak ditangani dengan cepat.
Di Indonesia, kehadiran film “Meteor Garden” saat itu tidak hanya memberikan hiburan, namun juga banyak menyentuh hati penonton dengan kisah cinta yang mengharukan. Sancai, sebagai karakter utama yang diperankan Hsu, menjadi simbol cinta segitiga yang kompleks dan takdir yang tak terduga. Momen-momen manis dan pahit dalam serial tersebut telah dikenang oleh banyak penggemar hingga saat ini.
Kematian Barbie Hsu tidak hanya mengundang rasa berduka dari kalangan penggemar, tetapi juga menggugah perhatian banyak pihak di industri hiburan. Berita mengenai kepergiannya menyebar dengan cepat di berbagai platform media sosial, mengundang banyak ungkapan belasungkawa dari sahabat, kolega, dan penggemarnya di seluruh dunia.
Para penggemar kini berbondong-bondong menyampaikan rasa duka cita di media sosial, mengenang momen indah yang telah dibagikan Hsu melalui aktingnya. Sementara itu, ini juga menjadi pengingat bagi kita semua untuk lebih memperhatikan kesehatan dan menjaga diri di tengah maraknya penyakit yang dapat mengancam keselamatan. Kepergian Barbie Hsu tentu akan dikenang sebagai salah satu momen yang menyedihkan dalam sejarah perfilman Asia, khususnya bagi para penggemar “Meteor Garden”.