
Samsung Electronics kembali menunjukkan komitmennya terhadap inovasi teknologi dengan peluncuran The Premiere 5, sebuah proyektor laser 4K ultra-short-throw yang dihadirkan di ajang CES 2025 di Las Vegas, Amerika Serikat. Kini, produk yang mengusung fitur-fitur canggih ini telah resmi memasuki pasar global, termasuk Indonesia.
Salah satu keunggulan utama dari The Premiere 5 adalah fitur interaksi sentuh yang revolusioner. Dengan teknologi ini, pengguna dapat berinteraksi langsung dengan proyeksi gambar menggunakan gerakan tangan. Seolah-olah mereka menyentuh layar tablet raksasa, fitur ini memungkinkan beragam kemungkinan penggunaan, mulai dari dunia bisnis, pendidikan, hingga hiburan di rumah. Dengan menghadirkan pengalaman layar interaktif yang sepenuhnya baru, Samsung berupaya menjadikan proyektor ini lebih dari sekadar alat tampilan pasif.
Dari segi spesifikasi, The Premiere 5 dilengkapi dengan teknologi triple-laser ultra-short-throw yang memungkinkan proyeksi gambar hingga ukuran 100 inci dari jarak hanya 43 cm. Resolusi 4K yang ditawarkan memastikan tampilan visual yang tajam, jernih, dan kaya warna, bahkan pada berbagai permukaan datar seperti dinding, meja, atau lantai. Untuk mendukung fitur interaksi ini, proyektor ini juga dibekali kamera inframerah dan modul laser inframerah, yang dapat mendeteksi gerakan tangan dan jari, memungkinkan pengguna untuk melakukan gestur seperti klik objek dan pinch-to-zoom.
Fitur lainnya yang menarik adalah kemudahan otomatisasi dalam penyesuaian gambar. Menggunakan teknologi adaptif canggih, The Premiere 5 dapat mendeteksi kondisi lingkungan di sekitarnya dan secara otomatis menyesuaikan kecerahan, kontras, dan warna proyeksi. Hal ini memastikan kualitas gambar tetap optimal tanpa pengaturan manual yang rumit, sehingga pengguna bisa menikmati tampilan terbaik di berbagai kondisi pencahayaan.
Harga untuk The Premiere 5 dipatok sekitar US$1.383 atau sekitar Rp23,32 juta. Dengan inovasi dan teknologi yang ditawarkan, harga tersebut dinilai cukup kompetitif di segmen proyektor premium. Perlu dicatat bahwa produk ini juga menjalankan Tizen OS 9.0, dilengkapi dengan antarmuka One UI, yang memberikan pengalaman pengguna yang intuitif dan kaya fitur. Pengguna dapat dengan mudah mengakses berbagai aplikasi streaming video dan musik populer seperti Netflix, YouTube, dan Spotify. Selain itu, The Premiere 5 juga mendukung integrasi dengan SmartThings, ekosistem rumah pintar Samsung, memungkinkan kontrol langsung berbagai perangkat rumah pintar dari layar proyeksi.
Heon Lee, Wakil Presiden Eksekutif Bisnis Tampilan Visual Samsung Electronics, menekankan bahwa The Premiere 5 dirancang sebagai produk gaya hidup modern. “Dengan fitur interaksi sentuhnya, The Premiere 5 menetapkan standar baru untuk pengalaman layar dalam kehidupan sehari-hari, termasuk hiburan di rumah,” ungkap Lee. Ia berharap produk ini dapat memberikan pengalaman konsumsi konten yang lebih kreatif, bebas, dan interaktif, baik di ruang tamu, ruang belajar, maupun ruang kerja.
The Premiere 5 bukan hanya sekadar proyektor, tetapi juga solusi untuk menghadirkan inovasi dalam cara kita menikmati konten. Dengan kombinasi dari kualitas visual superior, teknologi interaksi canggih, dan integrasi dengan ekosistem rumah pintar, Samsung telah membuka pintu untuk pengalaman baru dalam dunia hiburan, pendidikan, dan bisnis. Peluncuran ini menunjukkan bahwa peran proyektor kini telah berevolusi, menawarkan lebih dari sekadar tampilan, tetapi pengalaman yang lebih mendalam dan interaktif bagi pengguna.