
Samsung, raksasa teknologi asal Korea Selatan, sedang dalam tahap pengembangan dua kacamata pintar yang diharapkan akan diluncurkan pada tahun ini. Menurut laporan dari media Korea Selatan, ET News, Samsung telah merencanakan tiga perangkat realitas campuran (XR), namun yang saat ini telah dikonfirmasi adalah Project Moohan, yang kemungkinan akan dikenal sebagai Galaxy XR. Selain itu, ada dua kacamata XR lainnya yang sedang dalam pengerjaan, yaitu Project Haean dan Project Jinju.
Proyek Haean dan Jinju diharapkan akan menawarkan desain yang sederhana dan elegan, mirip dengan kacamata biasa. Menggunakan bingkai tipis, kedua perangkat ini akan dilengkapi dengan berbagai sensor, serta kemungkinan adanya kamera dan fitur audio yang terintegrasi pada bingkai itu sendiri. Hal ini menjadikan kedua kacamata tersebut terlihat tidak jauh berbeda dari kacamata hitam konvensional, sejalan dengan tren yang ditetapkan oleh kacamata pintar dari Meta, Ray-Ban.
Nama “Haean” diambil dari sebuah kota di Korea Selatan, tempat markas besar Samsung berada. Kacamata ini dirumorkan akan berjalan pada sistem operasi baru, Android XR, yang dirancang khusus untuk perangkat realitas campuran. Dukungan untuk asisten AI Gemini juga diharapkan akan menjadi fitur menarik dari kedua perangkat ini, yang akan memperkaya pengalaman pengguna dalam interaksi sehari-hari dan virtual.
Walaupun informasi mengenai desain dan spesifikasi kedua kacamata tersebut masih dalam tahap pengembangan, laporan menyebutkan bahwa peluncuran Haean dan Jinju dapat dilakukan bersamaan dengan headset Galaxy XR di akhir tahun ini. Headset Galaxy XR, yang juga merupakan salah satu perangkat unggulan Samsung di segmen XR, diperkirakan akan memiliki harga sekitar 2.500 USD di Amerika Serikat.
Pengembangan perangkat nyata dalam satu bidang teknologi selalu menarik perhatian publik, dan kacamata pintar yang tengah dikembangkan oleh Samsung ini tidak terkecuali. Dengan adanya fitur yang memungkinkan integrasi berbagai teknologi modern ke dalam perangkat pemakaian sehari-hari, Samsung berpotensi merombak cara orang berinteraksi dengan dunia digital dan fisik.
Inovasi ini berangkat dari kebutuhan pasar yang semakin meningkat terhadap perangkat yang menggabungkan teknologi augmented reality (AR) dan virtual reality (VR). Para analis memperkirakan bahwa memasuki era baru digital di mana realitas campuran menjadi norma akan membuka peluang baru bagi pengguna serta pengembang aplikasi.
Perusahaan seperti Samsung yang memiliki kapasitas untuk melakukan riset dan pengembangan di bidang ini berpeluang untuk menjadi pemimpin pasar. Kacamata pintar yang mereka kembangkan bisa jadi tidak hanya berguna untuk hiburan, tetapi juga untuk berbagai aplikasi profesional yang mengandalkan interaksi dunia nyata dengan dunia digital.
Secara keseluruhan, kehadiran produk baru ini menunjukkan komitmen Samsung terhadap inovasi dan adaptasi terhadap kebutuhan konsumen yang terus berubah. Pengembangan Haean dan Jinju berpotensi menarik perhatian tidak hanya dari kalangan penggemar teknologi, tetapi juga sektor bisnis yang melihat penggunaan teknologi XR untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
Dengan tema realitas campuran yang berkembang pesat, peluncuran kacamata pintar ini diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan di pasar teknologi dan menjadi momentum baru bagi Samsung dalam memperkuat posisinya di industri global. Waktu yang tinggal menghitung hari menuju peluncuran resmi, masyarakat dan pengamat industri sama-sama menantikan kehadiran inovasi terbaru dari Samsung ini.